Suara.com - Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku belum waktu buat dirinya maju sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Penyataan itu disampaikan Gatot setelah dirinya diundang Partai Ummat sebagai figur yang diperhitungkan untuk didukung sebagai bacapres.
"Saya bilang saya di sini, sejak awal saya katakan kalau saya dicalonkan presiden Partai Ummat saya tidak datang di sini, karena belum waktunya bagi saya ya," kata Gatot usai hadiri Rakernas Partai Ummat ke-1 di Asrama Haji, Jakarta Timur pada Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan, menyempatkan hadir dalam acara Rakernas Partai Ummat hanya untuk memberikan dukungan. Tidak untuk menyampaikan visi dan misi sebagai bacapres.
"Jadi saya tidak menyampaikan visi misi, karena memang kalau visi misi mau jadi apa kita kan. Saya sudah jadi Gatot Nurmantyo gitu lah. Disini saya hanya memprovokasi saja supaya Partai Ummat bersemangat, kan namanya juga Partai Ummat kan," tuturnya.
"Bersemangat kemudian menyampaikan kondisi nyata bangsa ini, sehingga apabila semoga partai ini menjadi partai besar dan mampu meluruskan cita-cita bangsa ini," sambungnya.
Terpisah, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan, pihaknya telah mengundang tiga figur sebagai bacapres yakni Anies Baswedan, Gatot dan Prabowo Subianto. Banya Anies dan Gatot yang datang dan dapat sambutan kader.
Hanya saja, Partai Ummat akhirnya memutuskan Anies yang didukung sebagai bacapres di Pilpres 2024. Sementara Gatot disebutnya belum bersemangat maju.
"Ya jadi kita melayangkan undangan, bahkan juga datang masing-masing. Nah Memang yang paling antusias juga mas Anies Baswedan. Nggak kalah antusias jugs pak Gatot. Tapi kita dengar sendiri Pak Gatot memang belum bersemangat," katanya.
"Kita tegaskan capres dari partai ummat itu tinggal 1 itu Anies Baswedan," katanya.
Berita Terkait
-
Tancap Gas Partai Ummat Usung Politik Identitas, Amien Rais: Parpol Tak Punya Identitas Seperti Zombi
-
Gatot Nurmantyo Ungkap Kekhawatiran Soal Bangsa Depan Amien Rais: Ada Diskriminasi, Pemerintah Gagal Beri Keadilan
-
Amien Rais Ngaku Dicueki Prabowo Saat Undang ke Rakernas: Please I Want to See Prabowo For 10 Minutes
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024