Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin mengakui memang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memiliki potensi untuk menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia mengungkapkan, tak heran jika Gibran masuk dalam salah satu dari empat nama yang dibahas DPD PDIP DKI.
Apalagi, kata Ujang, Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo. Ia akan memiliki elektabilitas tinggi sekaligus banyak pendukung mengikuti jejak ayahnya.
"Saya sih tidak heran sih, kalau nama Gibran itu masuk nominasi dari PDIP bisa dijadikan Calon Gubernur di DKI," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
"Bahkan nanti juga mungkin di Jawa Tengah. Karena apa? Karena ayahnya masih presiden, tentu potensi menangnya kuat," jelasnya menambahkan.
Lantaran itu, ia menyebut potensi menang Gibran di Jakarta akan terancam apabila kubu oposisi seperti Anies Baswedan yang terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024. Diketahui pemilihan Presiden akan dilakukan lebih dulu dari pada Pilkada serentak meski digelar di tahun yang sama.
"Tapi kalau presiden yang menangnya adalah dari kekuatan oposisi, misalkan Anies ya, atau orang-orang yang bersebrangan dengan Jokowi lah misalkan, itu potensi menangnya kecil, jadi kuncinya disitu," ucapnya.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena pihak yang mendukung Gibran dalam Pilkada DKI juga akan tergerus, jika Anies yang menang. Kubu presiden terpilih juga pasti akan berupaya untuk memenangkan kursi Gubernur Jakarta.
"Karena nanti tidak ada yang membela tidak ada yang mengkondisikan, tidak ada yang bisa mengamankan, orang-orang kabur dan lari kan, pasti tidak ada yang dukung juga kecuali hanya partainya, kan konsekuensi politik kita seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan pihaknya mulai membahas beberapa nama dari internal partai untuk dimajukan dalam Pilkada DKI. Salah satu nama yang mencuat adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Meski Cuma Diusung 3 Partai, Anies Baswedan Berpeluang untuk Menang Jika...
Gembong mengatakan, nama Gibran masuk dalam pembahasan internal partainya di tingkat DKI. Ia menyebut nama-nama yang dipertimbangkan adalah kader PDIP yang menjadi Kepala Daerah.
"Dalam diskusi internal partai, kita sudah mendisukusikan beberapa kepala daerah yang kita anggap berhasil memimpin daerah nya. Salah satunya adalah mas Gibran," ujar Gembong di gedung DPRD DKI, Senin (6/1/2023).
Selain Gibran, ada beberapa nama yang ikut dibahas. Di antaranya seperti Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Priadi; Menteri Sosial Tri Rismaharini; hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB), Azwar Anas.
"Artinya kita diskusi, diskusi itu menginventarisasi para kepala daerah dari PDIP yang kita anggap berhasil memimpin daerahnya, seperti Mas Gibran, Bu Risma, Pak Hendi yang skrg LKPP, Mas Anas yang sekarang di Menpan RB," ucapnya.
Sejauh ini, nama-nama yang dibahas disebutnya merupakan kader internal partai. Belum ada tokoh eksternal atau luar partai yang menjadi pertimbangan.
"Ya tugas partai kan adalah untuk mencetak kader kan, tugas partai mencetak calon pemimpin, kewajiban kita menghadirkan hasil dari rekrutmen yang dilakukan oleh partai kemudian kita munculkan sebagai pemimpin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024