Suara.com - Direktur Eksekutif ALGORITMA, Aditya Perdana melihat ada beberapa argumentasi yang membuat Wiranto kini melabuhkan hati dari Partai Hanura ke Partai Amanat Nasional atau PAN.
Salah satu kemungkinan yang dinilai Aditya ialah tentang figur Wiranto yang dianggap masih memiliki relasi yang cukup kuat dengan kelompok-kelompok serta kantong-kantong pemilih muslim.
"Yang tentu dapat dimanfaatkan secara optimal oleh PAN," kata Aditya dalam keterangannya dikutip Selasa (21/2/2023).
Ceruk pemilih ini memang mau tidak mau, PAN harus memberikan perhatian lebih. Sebab dalam Pemilu 2024, pertaruhan PAN tentu harus bisa melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara lebih dari 4 persen.
Karena itu PAN tentu membutuhkan figur yang dapat mendekatkan partai dengan kelompok pemilih Islam yang lebih moderat, pemilih nasionalis religius agar ceruk pemilihnya bisa lebih lebar. Figur itu yang salah satunya bisa terpenuhi di diri Wiranto.
"Figur tersebut menurut saya ada di Wiranto sebagai mantan pimpinan partai politik, yaitu Hanura. Dalam konteks Wiranto dan PAN, ada pertimbangan sosiologis dan kultural yang menjadi alasan mendekatkan keduanya saat ini," papar Aditya.
Terlepas dari ceruk pemilih, Wiranto dianggap memiliki peran tersendiri untuk PAN. Pendiri Partai Hanura ini diketahui berperan dalam menyambungkan PAN dengan Presiden Jokowi.
"Termasuk di dalam pemerintahan," ucap Aditya.
Posisi Wiranto Di PAN
Baca Juga: Mampu Hubungkan Partai dengan Jokowi, Gabungnya Wiranto ke PAN Bawa Dampak Positif
Nama Wiranto kekinian tengah jadi perbincangan publik, terutama di dunia politik. Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu dikabarkan akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekjen PAN Eddy Soeparno tak menyangkal terkait kabar Wiranto pindah dari Hanura ke PAN. Ia menyebut Wiranto akan menempati posisi tertentu di PAN.
Meski tak secara spesifik mengungkapkannya, Eddy mengatakan, seorang tokoh sekaliber Wiranto pastinya akan menempati posisi yang terhormat di dalam partai.
"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau itu akan menempati posisi yang sangat terhormat di dalam partai," ucap Eddy kepada wartawan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/2/2023).
Di sisi lain, Eddy menyampaikan, kabar kepastian bergabungnya Wiranto ke PAN akan disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Saya tidak menyangkal (kabar Wiranto gabung PAN), tapi kepastiannya akan disampaikan oleh Pak Zul," ucap Eddy.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) enggan banyak berkomentar terkait kepindahan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto ke PAN.
Menurut Zulhas, pengumuman Wiranto pindah ke PAN akan diumumkan pada saat yang tepat nantinya.
"Nanti lagi ya, pada saatnya," kata Zulhas singkat di sela acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H yang digelar Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2).
Berita Terkait
-
Jamkrida Diharapkan Bantu UMKM Visible Pinjam ke BPR
-
Mampu Hubungkan Partai dengan Jokowi, Gabungnya Wiranto ke PAN Bawa Dampak Positif
-
Verrel Bramasta Gagal Jadi Caleg Gegara Video Mesra dengan Natasha Wilona di Tempat Dugem Mencuat, Benarkah?
-
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Berharap Jamkrida Maksimal Bantu UMKM
-
Ketua PAN Sumut Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Polisi Segera Jadwalkan Pemanggilan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024