Suara.com - Sejumlah nama muncul sebagai calon wakil presiden alternatif paling menjanjikan pada Pemilu 2024 nanti. Hal ini merujuk pada elektabilitas tinggi yang diperlihatkan Litbang Kompas dengan subjek 1.202 responden pada periode Januari Februari 2023.
"Ada tiga sosok capres alternatif dengan elektabilitas paling tinggi. Mereka masing-masing Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla.
Riidwan Kami yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat menempati posisi teratas sebagai capres alternatif dengan elektabilitas mencapai 22,7 persen.
Ridwan Kamil jauh lebih unggul dibandingkan dengan elektabilitas capres alternatif lainnya seperti Sandiaga Uno berada di posisi kedua dengan presentase 7,3 persen.
Sementara AHY berada di uruta selanjutnya dengan angka 5,8 persen. Di samping ketiga nama ini, Survei Litbang Kompas juga menemukan beberapa nama capres alternatif lainnya.
Namun, angka elektabilitas mereka berada di bawah lima persen. Rinciannya Erick Thohir dengan 4,5 persen, Tri Rismaharini 4,3 persen, Andika Perkasa 2,3 persen, Puan Maharani 1,5 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Mahfud MD 0,7 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 0,5 persen.
"Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ridwan Kamil mampu mempertahankan elektabilitasnya sebagai figur yang punya peluang turut serta dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang," papar Eren, dikutip via Antara.
Ridwan Kami juga kembali muncul dalam hasil survei capres. Pria dengan akronim RK ini menempel elektabilitas tiga nama capres yang paling sering disebut belakangan ini seperti, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Untuk elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres berada pada angka 4 persen. Namun di bawahnya ada nama Sandiaga Uno dengan elektabilitas 1,6 persen dan Andika Perkasa 1,6 persen, disus AHY 1,3 persen, dan Tri Rismaharini 1 persen.
Baca Juga: Kelakar Surya Paloh: Jangankan AHY, Saya Juga Cocok Jadi Cawapres Anies
Di luar tiga nama yang berada di posisi teratas, angka itu menunjukkan bahwa RK merupakan capres dengan elektabilitas yang cukup baik di atas nama-nama lain berada pada urutan lima sampai delapan.
Survei yang dilakukan terhadap 1.202 responden itu berlangsung 25 Januari sampai 4 Februari 2023. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Metode dengan margin of error plus minus 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dan untuk tingkat kepercayaan survei menggunakan metode tersebut mencapai 95 persen.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Ijtima Ulama Nusantara, Moment Deklarasikan Prabowo Capres
-
Kalahkan AHY, Sandi hingga Puan, Ini 2 Faktor yang Bikin Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Terkuat
-
Balas Pujian Surya Paloh Sebut AHY Cocok jadi Cawapres Anies, Demokrat: Sama Seperti Pak Jokowi Bilang
-
Digadang Capres Terkuat, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Malah Mandeg di Bawah Prabowo Subianto
-
Kelakar Surya Paloh: Jangankan AHY, Saya Juga Cocok Jadi Cawapres Anies
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024