Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra turut mengomentari soal wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Ia justru mempertanyakan siapa yang akan mengusung jika Prabowo berduet dengan Ganjar.
"Kalau kami ingin tahu aja dulu presidential thresholdnya sudah lolos belum, parpol mana yang mengusung?," kata Herzaky kepada wartawan dikutip Kamis (16/3/2023).
Ia justru sesumbar jika Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat dan PKS sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden. Sehingga, pihaknya sudah siap mengusung Anies Baswedan.
"Karena kalau kami Anies sudah jelas ada NasDem, Demokrat, PKS 28 persen, misal ada Pak Ganjar-Prabowo bersanding dan bersama ya kita tunggu saja kan belum ada siapa yang usung, kalau sudah ada yang usung baru kita bicara," tuturnya.
Ia juga mempertanyakan soal apakah Ganjar benar-benar dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP. Di sisi lain menurutnya masih ada Puan Maharani.
"Apakah benar PDIP usung Ganjar ada Puan kami tidak mau langkahi ini wewenang partai lain. Yang jelas koalisi perubahan satu-satunya koalisi yang sudah di atas presidential threshold 28% dan sudah punya kejelasan siapa capres yang akan diusung," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, kendati begitu, ia mengaku akan menghormati jika Gerindra memutuskan untuk berkoalisi dengan PDIP.
"Kalau melihat ini kan satu PDIP satu Gerindra kemungkinan PDIP Gerindra bergabung bagus-bagus aja kalau menurut kami," pungkasnya.
Jokowi Buka Suara
Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Mesra dengan Prabowo di Sawah, PDIP Keras: Jangan Diinterpretasikan Macam-macam!
Sebelumnya, Jokowi buka suara soal sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang ikut hadir dalam peninjauan panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Jokowi mengaku sengaja mengajak Prabowo karena sama-sama memiliki jadwal kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Jokowi menyebut kalau pada saat itu Prabowo hendak berangkat ke Magelang. Mengetahui akan hal itu, Kepala Negara inisiatif untuk mengajak Prabowo berangkat bersama.
"Kebetulan pak Prabowo mau ke Magelang. Saya ajak bareng, turun di Kulonprogo," kata Jokowi usai resmikan TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023).
Dikarenakan jadwal kerja Prabowo akan dimulai pada siang hari, maka Jokowi mengajaknya untuk ikut dalam peninjauan panen raya.
Di sana sudah ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Karena pertemuan pak Prabowonya siang udah kita ke sawah dulu, ke panen raya. Ada saya, ada pak Ganjar, ada pak Prabowo, sudah," ucapnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Akhirnya Megawati Beri Restu, Capres Pilihan Jokowi Akan Dideklarasikan?
-
Demi Kemenangan Anies, PKS Buka Peluang Cawapres dari Luar Koalisi
-
Puji Pidato Politik AHY, Demokrat Sumbar: Berjuang Demi Perbaikan dan Masa Depan Bangsa
-
Tepis Anggapan Pidato AHY Hanya Karangan Cerita, Edhie Baskoro: Murni Aspirasi Rakyat
-
Demokrat Khawatir Tak Ada yang Berani Lawan Anies, Herzaky: Ujung-ujungnya Tunda Pemilu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024