Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid. Tetapi memang diakui hingga kini, koalisi ini belum menentukan siapa calon presiden pilihan.
Doli berujar pembahasan capres akam ada waktunya. Mekanisme penentuannya akan diputuskan masing-masing ketua umum partai di Koalisi Indonesia Bersatu.
"Nanti ada waktunya, chapter-nya ada di chapter terakhir akan dibicarakan antara Pak Airlangga, Zulhas dan Pak Mardiono," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).
Diketahui, Golkar hingga kini masih kekeh menjagokan Airlangga untuk menjadi capres. Kendati begitu, semua hal diakui Doli bisa dibicarakan, termasuk apabila KIB memiliki pandangan berbeda dengan Golkar yang menginginkam Airlangga.
"Ya nanti dibicarakan sama-sama atau nanti hasil pembicaraannya, orang belum mulai kan gitu. Tapi yang jelas sampai sekarang KIB masih solid, masih on the track, kesepakatan-kesepakatan agenda bersamanya masih berjalan," kata Doli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah anggapan bahwa pihaknya menunggu instruksi dari Presiden Jokowi dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Eddy mengatakan penentuan capres dan cawapres KIB mutlak urusan internal partai-partai yang tergabung di dalamnya.
"Mungkin saya bisa langsung koreksi anggapan tersebut bahwa keputusan internal pengusungan capres atau cawapres PAN dan juga partai lain sepenuhnya di tangan pimpinan partai," tutur Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Eddy menegaskan Golkar, PAN, dan PPP akan menentukan sendiri capres dan cawapres mereka secara independen tanpa campur tangan eksternal, termasuk presiden.
Baca Juga: Golkar Kenalkan Kader Baru: Dari Kalangan Jenderal, Bupati Hingga Artis
"Kita secara independen akan menentukan yang akan kita usung ke depannya," ujar Eddy.
KIB ogah latah mengikuti jejak partai politik lain yang sudah lebih dulu menentukan mendukung tokog tertenu sebagai calon presiden.
KIB menolak apabila mereka dianggap ketinggalan kereta karena hingga kini belum memilili capres yang jelas yang bakal diusung.
"Bahwa parpol sudah umumkan capres atau cawapres bukan berarti KIB ketinggalan kereta, harus buru-buru nyatakan kandidat," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Eddy mengatakan sejauh ini, antara Golkar, PAN, dan PPP tentu memiliki pandangan masing-masing dalam melihat siapa capres ideal untuk KIB. Walau berbeda, diakui Eddy semuanya saling menghormati.
Karena pada akhirnya nanti penentuan siapa capres dari KIB, akan didiskusikan oleh ketiga ketua umum. Hanya saja memang KIB enggan buru-buru.
Berita Terkait
-
Golkar Kenalkan Kader Baru: Dari Kalangan Jenderal, Bupati Hingga Artis
-
Serap Aspirasi Masyarakat, Airlangga Perintahkan Anggota Fraksi Golkar Safari Ramadhan
-
Ketua MUI Cholil Nafis Kasih Kode Gabung Partai Golkar: Pada Waktunya Saya Akan Menguning
-
Airlangga Sebut Golkar Bukan Partai Agama, Terapkan Washatiyah
-
Airlangga Hartarto Tegaskan Partai Golkar Adalah Partai Tengah, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024