Suara.com - NasDem, PKS, dan Demokrat masih mencari-cari waktu terbaik untuk menjadi momentum mendeklarasikan bakal calon presiden Anies Baswedan dan pasangannya. Belakangan ketiga partai itu masih sebatas meneken piagam pembentukam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menjelaskan masih menunggu momentum yang tepat untuk melakukan deklarasi.
"Deklarasi itu akan kami lakukan setelah kami melakukan serap aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama calon wakil presiden," kata Willy di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, perwakilan Anies, Sudirman Said memastikan Koalisi Perubahan sudah resmi terbentuk usai piagam koalisi diteken oleh masing-masing ketua umum ketiga partai.
"Jadi dengan begitu hari ini adalah suatu statement bahwa koalisi cukup untuk mendukung calon. Kemudian secara tim terbentuk sesudah itu tahapan berikutnya memfinalkan pilihan calon wakil presiden pada waktu secara bersama sama," kata Sudirman Said.
Finalisasi Pilihan Cawapres
Anies Baswedan disebut-sebut telah mengantongi nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pilpres 2024.
Kekinian, Anies disebut meminta bantuan tim kecil NasDem, PKS, Demokrat untuk mematangkan sejumlah pilihan.
Hal ini disampaikan Sudirman Said selaku perwakilan Anies di tim kecil.
Baca Juga: Anies Adem Ayem Kantongi 28,3 Persen Suara, Sudirman Said Persilakan Partai Lain Gabung Koalisinya
"Informasi untuk diketahui bersama bahwa pada Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, capres Pak Anies telah memutuskan untuk menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Sebelumnya, Said menyampaikan Koalisi Perubahan resmi terbentuk. Pembentukan itu seiring ketiga partai, yakni NasDem, PKS, dan Partai Demokrat yang telah menandatangani piagam koalisi.
"Hari ini milestone baru, yaitu telah ditandatangani piagam Koalisi Perubahan. Nanti ditampilkan pimpinan partai," kata Said.
Ia mengatakan penandatanganan piagam itu dilakukan langsung masing-masing ketua umum letiga partai di Koalisi Perubahan.
"Dengan piagam itu secara formal tiga partai secara bulat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden," kata Sudirman.
Nama Cawapres di Tangan Anies
NasDem, PKS, dan Partai Demokrat sudah sepakat menyerahkan pemilihan calon wakil presidem kepada Anies Baswedan. Mereka tidak akam lagi mempertanyakan cawapres, seiring Koalisi Perubahan yang resmi terbentuk.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, di dalam piagam deklarasi, salah satu poin kesepakatan yang tertuang ialah berkaitan dengan cawapres. Andi Arief mengatakan, nama cawapres itu sendiri sudah berada di tangan Anies.
"Jadi sekarang semua koalisi sudah tidak akan mempertanyakan lagi tentang siapa cawapres karena cawapres sudah di tangan Anies. Kita tunggu saja kapan dia mendeklarasikan cawapresnya," kata Andi Arief kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Sebelumnya, Andi Arief mengatakan Koalisi Perubahan yang dijajaki NasDem, PKS, dam Demokrat sudah resmi terbentuk.
Penegasan itu menyusul agenda pertemuan tim kecil sore ini di Sekretariat Perubahan. Adapun pertemuan itu terkait piagam deklarasi Koalisi Perubahan.
"Sudah resmi. Koalisi tiga partai," kata Andi Arief.
Sementara itu terkait pertemuan sore ini, Andi Arief mengatakan ketiga partai akam menunjukan kesepakatan yang tertuang di dalam piaham deklarasi.
"Ya akan ditunjukan pada publik tentang kesepahaman dalam piagam koalisi, poin-poinnya. Ya telah terjadi kesepakatan bagaimana membangun pemerintahan yang baik, bagaimana mendapatkan kemenangan juga tentang cawapres ya," kata Andi Arief.
Berita Terkait
-
Anies Adem Ayem Kantongi 28,3 Persen Suara, Sudirman Said Persilakan Partai Lain Gabung Koalisinya
-
Titah Rabu Kliwon Anies Baswedan untuk Finalisasi Cawapres Diemban 8 Orang Perwakilan Koalisi Perubahan Ini
-
Ini Enam Butir Kesepakatan Piagam Koalisi Perubahan, Poin Akhir Umumkan Anies dan Pasangannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024