Suara.com - Koalisi Perubahan resmi dibentuk dengan nama Koaliai Perubahan untuk Persatuan. Ada beberapa butir yang menjadi kesepakatan di dalam piagam koalisi yang digagas Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat itu.
Diketahui piagam itu sudah ditandatangani oleh masing-masing ketua umum NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tauku Riefky memaparkan butir-butir yang menjadi kesepakatan di dalam piagam.
"Yang pertama membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang kita sebut dengan Koalisi Perubahan," kata Riefky di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Butir kedua, Koalisi Perubahan sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024-2029.
"Kemudian yang ketiga, memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya dan yang keempat, memberi keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya, dalam rangka memperluas basis dukungan," kata Riefky.
Pada poin kelima mereka sepakat membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil.
"Dan yang keeenam pada waktunya mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Jadi itu yang menjadi enam poin di dalam piagam yang ditandatangani oleh tiga ketua umum partai," kata Riefky.
Finalkan Cawapres
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Bukber, PKS Suudzon Ada Udang di Balik Batu
Anies Baswedan disebut-sebut telah mengantongi nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi dirinya pada Pilpres 2024. Kekinian terbaru, Anies disebut meminta bantuan tim kecil NasDem, PKS, Demokrat untuk mematangkan sejumlah pilihan.
Hal ini disampaikan Sudirman Said selaku perwakilan Anies di tim kecil.
"Informasi untuk diketahui bersama bahwa pada Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, capres Pak Anies telah memutuskan untuk menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Nama Cawapres di Tangan Anies
Sebelumnya NasDem, PKS, dan Partai Demokrat sudah sepakat menyerahkan nama calon wakil presidem kepada Anies Baswedan. Mereka mengkaim tidak akan mempertanyakan cawapres, seiring Koalisi Perubahan yang resmi terbentuk.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan di dalam piagam deklarasi, salah satu poin kesepakatan yang tertuang ialah berkaitan dengan cawapres.
Berita Terkait
-
Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Tugaskan Tim Kecil Finalkan Pilihan
-
NasDem, PKS, dan Demokrat Pastikan Usung Anies Baswedan Lewat Koalisi Perubahan
-
Nama Cawapres Koalisi Perubahan Sudah di Tangan Anies Baswedan, Tinggal Tunggu Waktu Deklarasi
-
Jokowi Larang Pejabat Bukber, PKS Suudzon Ada Udang di Balik Batu
-
NasDem, PKS dan Demokrat Telah Teken MoU, Relawan Anies Merasa Lega
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024