Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak masalah jika Jusuf Kalla turut mengusulkan sejumlah nama kepada Anies Baswedan untuk menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, ada niat dan tujuan baik di balik sikap mantan wakil presiden RI itu dalam memberikam usulan nama bakal cawapres.
"Jadi keinginan Pak JK mengusulkan calon, pandangan calon, bagi saya itu tanda Pak JK sangat berharap Mas Anies menang di Pilpres," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Menurut Mardani, rekam jejak JK terbilang sukses. Mulai dari menjadi wakil presiden bagi Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono maupun saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada periode pertama.
Karena itu, menurut Mardani, usulan nama-nama bakal cawapres dari JK memang layak dipertimbangkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Ia sekaligus mengingatkan agar Koalisi Perubahan dapat hati-hati dalam menentukan pilihan.
"Jangan sekedar quote and quote desakan dari elite tapi tidak mencerminkan harapan dari masyarakat. Jadi buat saya usulan Pak JK layak dipertimbangkan, seperti dari partai lain. Hasilnya keputusan Mas Anies partai pengusung dapat cawapres terbaik," kata Mardani.
Usulkan Banyak Nama
Anggota tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Willy Aditya mengakui bahwa Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu tokoh yang diajak berdiskusi dalam membicarakan sosok bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Sebelumnya diberitakan, mantan Wakil Presiden RI itu turut mengusulkan nama bakal cawapres kepada Anies. Menanggapi ini, Willy memandang usulan itu sah-sah saja dilakukan.
Baca Juga: Di Balik Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres NasDem, Ada Nama Jusuf Kalla, Ini Perannya
"Ya kalau Pak JK menyarankan ya salah satu orang yang kami ajak diskusi juga Pak JK, itu sah-sah saja. Tapi banyak yg lain juga mendapatkan input," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (28/3/2023).
Ketua DPP NasDem ini menegaskan semua masukan masih sebatas usulan nama dan belum ada tahap memfinalkan sosok tertentu sebagai bakal cawapres untuk Anies. Mengenai siapa sosok yang diusulkam JK untuk menjadi pendamping Anies, Willy tidak menyebutkan. Ia berujar JK tidak hanya mengusulkam satu nama.
"Bukan hanya satu yang diusulkan Pak JK. Ada banyak pertimbangan ya. Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK," kata Willy.
Bocoran Usulan JK
Diketahui, JK ternyata sempat mengusulkan nama bakal cawapres kepada Anies Baswedan. Usulan cawapres itu diharapkan bisa dipilih dan mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Waketum Partai NasDem Ahmah Ali menuturkan kalau JK kerap mengadakan diskusi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Ali, JK pasti memberikan saran soal sosok pendamping yang dapat menutupi kekurangan Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024