Gerindra misalkan, telah memandatkan Prabowo menjadi capres 2024. Sama halnya dengan Golkar dan PKB yang ingin ketua umumnya menjadi capres. PAN dan PPP tentu juga punya pandangan berbeda.
"Nah jika nanti berkoalisi atau koalisi besar itu bukannya lebih rumit lagi? Ini yang kami pikirkan. Apakah nanti atau pengambilan keputusan terkait capres dan cawapres dengan koalisi yang besar itu pakai ukuran dan standar apa memutuskannya," tutur Jazilul.
KKIR sendiri diakui Jazilul sejauh ini masih alami kesulitan dalam menentukan capres dan cawapres, kendati sudah memiliki mekanisme ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.
"Orang kami berdua saja (Gerindra-PKB) kesulitan memutuskan, apalagi berlima (tambah Golkar, PAN, PPP)," kata Jazilul.
Gerindra belum merespons ihwal ketua umumnya yang diprediksi diusung melalui koalisi besar.
Mengutip pernyataan Prabowo usai pertemuan dengan Jokowi dan empat ketua umum partai lainnya pada akhir pekan kemarin, Gerindra diketahui terbuka soal rencana pembentukan koalisi bersama.
"Ya nanti kita lihat prosesnya, tapi yang pasti akan intens," kata Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo menyepakati adanya kesamaan pandang antara dua koalisi dalam menghadapi tahun-tahun ke depan. Mulai dari kondisi geopolitik, isu-isu internasional, hingga permasalahan pangan.
"Jadi untuk ini kita butuh kerja sama yang solid suatu frekuensi yang sama," kata Prabowo.
Baca Juga: Respons Dasco Gerindra Setelah PPP Kabarkan Sandiaga Uno Segera Gabung
Berita Terkait
-
Respons Dasco Gerindra Setelah PPP Kabarkan Sandiaga Uno Segera Gabung
-
Puan Ungkap Syarat PDI Perjuangan Terkait Koalisi Besar
-
PDKT? Prabowo Subianto Tunjukkan Sikap Gentleman ke Sri Mulyani di Hadapan Publik, Hingga Disebut Romantis
-
Ketum Perindo Hary Tanoe Bakal Temui Prabowo Di Kertanegara Sore Nanti, Bahas Apa?
-
Posisi Tawar PDIP Jika Gabung Koalisi Besar, Capres Harus Kader Sendiri!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024