Suara.com - Kedatangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subinato di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan disebut menjadi sinyal bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Prabowo dalam ajang Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika menjawab pertanyaan mengenai kedatangan Zulhas di kediamannya menjadi pintu pembuka dukungan dari KIB.
"Kalau kesimpulan anda seperti itu ya kira-kira," kata Prabowo di rumahnya, Sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, Wakil Ketum PAN Yandri Susanto mengatakan partainya punya sejarah panjang dengan Prabowo dalam urusan Pilpres. Oleh sebab itu, potensi KIB mendukung sangat terbuka lebar.
"PAN kan sudah 10 tahun bersama dengan Pak Prabowo kan, pernah mendukung Prabowo 10 tahun. Jadi Pak Prabowo sangat potensi untuk kita dukung kembali," sebut Yandri.
Yandri menegaskan PAN dan KIB kemungkinan besar akan mendukung Prabowo pada pesta demokrasi tahun depan.
"Ya semua, sekarang kemungkinan itu ada semua, termasuk, mendukung Pak Prabowo, itu sangat mungkin," ucapnya.
Koalisi Kebangsaan
Zulhas membeberkan nama koalisi besar yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB. Koalisi tersebut bernama Koalisi Kebangsaan.
Baca Juga: Mau Bahas Koalisi Besar, Ketum PAN Zulhas Tiba di Kediaman Ketum Gerindra Prabowo
"Kadang-kadang saya sebut 'Koalisi Kebangsaan' itu karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini," tutur Zulkifli usai bertemu Ketum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).
Zulhas menyebut Koalisi Besar itu merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini, tentu semua ini dibawah orkestra Pak Jokowi itu," jelas Zulhas.
Hal serupa diutarakan oleh Wakil Ketum PAN, Yandri Susanto. Dia menilai Koalisi Besar merupakan jalan tengah bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Para partai politik anggota Koalisi Kebangsaan nantinya bakal menjalin komunikasi lebih lanjut terkait pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemili 2024 mendatang.
"Koalisi besar ya tapi Koalisi Kebangsaan, kira-kira begitu. Jalan tengahlah istilahnya. Jadi sekarang komunikasi sangat intensif dan InsyaAllah akan ada titik temu nanti sampai menentukan siapa capres dan cawapresnya," ujar Yandri.
Berita Terkait
-
Ketum PAN Zulhas Ngaku Siap Jadi Penggerak Koalisi Kebangsaan di Bawah Komando Jokowi
-
Usai Zulhas Sambangi Prabowo, Koalisi Besar Segera Terwujud? Waketum PAN: Jalan Tengah Lah
-
Usai Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas Ungkap Koalisi Kebangsaan Inisiatif Jokowi
-
Mau Bahas Koalisi Besar, Ketum PAN Zulhas Tiba di Kediaman Ketum Gerindra Prabowo
-
Zulkifli Hasan Bertemu dan Salaman Sama Prabowo Subianto, Koalisi Gemuk Terealisasi?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024