Suara.com - Wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno muncul ke permukaan. Wacana itu timbul di tengah kabar kepindahan Sandiaga dari Gerindra ke PPP.
Gara-garanya ialah kemunculan Sandiaga dalam acara yang diselenggarakan PKS, beberapa waktu lalu.
Lantas sejauh mana wacana tersebut dan apakah memang PKS benar-benar ingin mendorong duet itu?
Ketua DPP PKS Muzzammil Yusuf memberikan tanggapan.
Muzzammil tidak secara eksplisit menyinggung soal Sandiaga. Tetapi ia menegaskan bahwa pemilihan cawapres untuk Anies saat ini masih terus dipertibangkan.
Banyak nama yang masuk dalam pembahasan. Apakah Sandiaga termasuk salah satunya atau bukan, Muzzammil tidak menegaskan.
"Banyak nama cawapres yang masih dipertimbangkan. Masing-masing cawapres punya kelebihan atau keistimewaan," kata Muzzammil kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Ia berujar pembahasan mengenai cawapres Anies itu dilakukan oleh tim kecil bersama Anies.
"Tim kecil masih terus menggodoknya bersama capres Anies Rasyid Baswedan. Kalo sudah fix nanti kami umumkan. Insya Allah," ujar Muzzammil.
Baca Juga: Bantah Sebut Ganjar Jadi Capres PDIP, FX Rudy Enggan Dahului Megawati
Klaim Rommy
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy menyampaikan, jika Sandiaga Uno tidak pernah mengungkapkan dirinya ingin berduet dengan Anies Baswedan kembali untuk Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut mengonfirmasi adanya wacana menduetkan kembali Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan seperti pada Pilgub DKI 2017 silam.
"Sandi dalam komunikasi dengan PPP juga belum pernah menyampaikan kemungkinan itu (duet Anies-Sandi)," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).
Untuk itu, Rommy mengatakan, bagi PPP wacana menduetkan Anies dengan Sandiaga sulit dibayangkan untuk terjadi.
Hal itu berkaca juga dari tidak adanya keinginan dari Sandi langsung terkait hal tersebut.
"Karena tidak pernah ada penyampaian demikian dari Sandi," tuturnya.
Di sisi lain, hal yang dianggap Rommy duet Anies-Sandi bakal sulit terjadi yakni, karena adanya masalah utang piutang yang terjadi antara kedua tokoh tersebut kala Pilkada Jakarta 2017.
"Setelah mencuatnya kasus utang-piutang Anies ke Sandi untuk Pilkada DKI beberapa waktu lalu, saya sulit membayangkan akan kembali terjadi duet Anies-Sandi," katanya.
Wacana Duet Anies-Sandi
Sebelumnya diberitakan, muncul gagasan untuk kembali menduetkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno.
Gagasan memasangkan lagi Anies-Sandi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera. Ketika Anies menghadiri acara PKS beberapa waktu lalu, teriakan Anies-Sandi menggema dari sejumlah Kader PKS.
Mereka seakan menginginkan dua tokoh itu kembali berpasangan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang turut hadir dalam acara itu menyatakan, salah satu tugasnya jelang Pilpres 2024 yakni mencarikan pasangan yang tepat untuk Anies Baswedan dengan sejumlah pertimbangan.
Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali menduetkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno, meski ada sejumlah nama lain yang beredar, di antaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi muculnya gagasan tersebut, Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan masih menunggu restu Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum partai Gerindra.
Berita Terkait
-
Bantah Sebut Ganjar Jadi Capres PDIP, FX Rudy Enggan Dahului Megawati
-
Bahas Koalisi Besar, Giring Boyong Jajaran PSI Sambangi Markas Golkar Temui Airlangga
-
Singgung Utang Pilkada DKI Belum Lunas, Rommy PPP Pesimis Duet Anies-Sandiaga Bakal Terwujud di 2024
-
Beda Sikap Soal Timnas Israel, Analis: Ganjar Tak Berkonflik dengan Jokowi, Malah Semakin Lengket
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024