Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut Presiden Jokowi sebagai kandidat calon wakil presiden atau cawapres yang cocok berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal itu juga diamini oleh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menilai, Ganjar dan Erick akan menjadi pasangan ideal, mengingat rekam jejak keduanya sudah mentereng. Ditambah Erick sendiri merupakan kader Banser.
Yaqut melihat sederet pengalaman Erick di bidang pemerintahan maupun di luar, yang dapat menjadi bekal yang baik untuk mengemban tugas negara.
Selain itu, Yaqut juga memuji kelebihan Erick seperti sebagai pemimpin muda berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, khususnya di bidang perekonomian.
Berkenaan dengan hal tersebut menarik membahas rekam jejak Erick Thohir. Simak rekam jejaknya dalam ulasan berikut.
Profil Erick Thohir
Erick Thohir merupakan tokoh kelahiran Jakarta pada 30 Mei 1970. Pria berusia 47 tahun ini dikenal sebagai seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Media, serta pernah menjadi pemilik klub sepak bola asal Italia, Inter Milan.
Erick berasal dari keluarga pengusaha. Ayahnya, Teddy Thohir merupakan salah satu pemilik grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Saudara Erick yang bernama Garibaldi Boy Thohir merupakan seorang bankir investasi. Sedangkan kakak perempuannya yang bernama Rika Thohir juga membantu bisnis keluarga.
Baca Juga: Rekam Jejak 4 Tokoh yang Ditawarkan GP Ansor Jadi Cawapres Ganjar: Ada Gubernur hingga Menteri
Pendidikan Erick Thohir
Erick Thohir merupakan lulusan program Magister Administrasi Bisnis pada 1993 dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Gelar sarjananya diperoleh dari Glendale Community College, California, AS.
Karier dan Prestasi Erick Thohir
Pasca menyelesaikan pendidikannya, Erick Thohir kembali ke Indonesia. Ia bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana serta R. Harry Zulnardy mendirikan Mahaka Group. Perusahaan tersebut membeli Republika pada 2001 saat hampir bangkrut.
Meski belum memiliki pengalaman di bisnis media, Erick Thohir memperoleh ilmu dari sang ayah, serta dua tokoh yang berperan di dunai besar. Mereka adalah Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos.
Erick Thohir pun sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mahaka Media hingga 30 Juni 2008.
Kini, Erick Thohir menjabat sebagai Komisioner PT Mahaka sejak 2010 hingga sekarang. Mahaka Group kemudian membeli Harian Indonesia, di mana media ini diterbitkan ulang menjadi Sin Chew-Harian Indonesia yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mantan Presiden Inter Milan ini juga adalah Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi Kamar Dagang Industri (KADIN). Selanjutnya ia melebarkan bakat usahanya di bidang olahraga.
Hal itu ditandai dengan menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI pada 2006 hingga 2010. Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara selama dua periode, yakni periode 2006-2010 dan 2010-2014.
Pada 2012, Erick dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London. Di tahun yang sama, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas klub Major League Soccer, D.C. United.
Hal tersebut menjadikan dirinya sebagai orang Asia pertama yang bisa memiliki tim basket NBA, setelah membeli saham dari Philadelphia 76ers.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Rekam Jejak 4 Tokoh yang Ditawarkan GP Ansor Jadi Cawapres Ganjar: Ada Gubernur hingga Menteri
-
Kata Ganjar Pranowo Soal Kemungkinan Prabowo Subianto jadi Cawapres
-
PPP Siap Bantu PDIP Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Sebabnya
-
Isu Dampingi Ganjar Pranowo, DPC Partai Gerindra Kota Solo: Prabowo Subianto Capres 2024
-
Terbuka Soal Cawapres, Ganjar Pranowo Sebut Prabowo Enak Diajak Diskusi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024