Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Ahmad Yani mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengundurkan diri dengan alasan ingin mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif Pemilu 2024.
"Saya mengundurkan diri karena saya ingin menjadi caleg pada Pemilu 2024 dan ingin memberikan kontribusi yang lebih besar melalui jalur politik," kata Ahmad Yani ditemui di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).
Yani menjadi bagian KPU Kabupaten Kapuas Hulu selama dua periode. Pertama, ia menjadi anggota kantor KPU tersebut pada periode 2013-2018.
Kemudian, ia kembali terpilih dan menjabat sebagai ketua KPU sejak 2018-2023.
Sementara itu, Pelaksanaan tugas (Plt) Ketua KPU Kapuas Hulu M. Yusuf mengatakan perubahan pejabat ketua KPU setempat terhitung sejak 1 Mei 2023. Yusuf menjelaskan Ahmad Yani menyampaikan surat pengunduran dirinya ke KPU RI melalui KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Setelahnya, dilakukan rapat pleno anggota KPU Kabupaten Kapuas Hulu untuk menunjuk plt ketua guna mengisi kekosongan jabatan. Hasil rapat pleno itu pun telah dikirimkan ke KPU RI.
Yusuf menjelaskan meskipun pergantian dilakukan di tengah tahapan Pemilu 2024, dia menegaskan dan memastikan seluruh tahapan tetap berjalan dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Semua tahapan Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai jadwal dan ketentuan," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Pesan Mardiono ke Tokoh MCMI: Dukung PPP dan Pelaksanaan Pemilu 2024
Berita Terkait
-
DPD PKS PurbaIingga Batal Daftarkan Bacaleg ke KPU Hari Ini, Ada Apa?
-
Dari 580 Bacaleg yang Didaftarkan ke KPU RI, PKS Klaim 35,9 Persennya Perempuan
-
Jadi Partai Politik Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KPU RI, PKS Klaim Siap Hadapi Pemilu 2024
-
Seru! Jubir Partai Demokrat Bantah Anas Urbaningrum Soal SBY Pernah Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
-
Daftarkan Bakal Caleg ke KPU RI, PKS Meriahkan dengan Karnaval Budaya dari Taman Surapati
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024