Suara.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan enggan ambil pusing soal dirinya selalu masuk peringkat terakhir di hasil survei politik berbagai lembaga.
Dalam berbagai hasil survei, nama Anies selalu berada di urutan ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dihadapkan dengan situasi tersebut, Anies mengaku tak memusingkan hasil lembaga survei dan tetap optimis merebut kursi orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kami sudah biasa ditempatkan di nomor tiga dan kami optimistis akan berjuang untuk Pilpres 2024," kata Anies.
Anies mengungkit pengalamannya saat mengikuti kontestasi politik di Pilkada 2017 melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurutnya, kala itu ia selalu memperoleh hasil survei terakhir. Namun, nyatanya ia keluar menjadi pemenang kontestasi.
"Bahkan seminggu menjelang pemilihan masih berada di urutan ketiga, tetapi apa? Saya bisa menang," ungkap anies.
Dalam pidato di acara deklarasi Relawan Amanat Indonesia atau ANIES, eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa pemilu bukan persoalan akan meneruskan kebijakan pemerintah terdahulu atau tidak.
Namun, momen pemilu menjadi momen untuk melihat kembali arah bangsa ke depannya akan seperti apa.
Baca Juga: Bantah Jokowi Cawe-cawe Urusan Pilpres, PDIP: Presiden Hargai Sikap NasDem Usung Anies
"Itulah sebabnya bicara tentang kesemakmuran harus konkret. Kami coba wujudkan kemarin di Jakarta. Dan insyaallah, bila Allah nanti takdirkan, tahun depan kita akan merasakan sebuah penentuan arah," ujar Anies.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Bantah Jokowi Cawe-cawe Urusan Pilpres, PDIP: Presiden Hargai Sikap NasDem Usung Anies
-
Anies Merasa Lawannya Begitu Berat di Pilpres 2024, PKS Ungkit Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017
-
Poin-poin Pidato Anies Baswedan di Senayan: Puji Jokowi, Minta Pemerintah Tak Intervensi Pemilu
-
Luhut sampai Turun Tangan Jadi Bukti Keretakan Hubungan Jokowi - Paloh Kian Nyata
-
Sikap Bawaslu Disorot Tajam: Dinilai Lembek ke Ganjar, Tapi Keras ke Anies
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024