Suara.com - Pemilih Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 disebut mayoritas mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau bacapres di Pilpres 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru milik Charta Politika Indonesia.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, kekinian tak bisa dipungkiri telah terjadi saling klaim dukungan Jokowi terhadap capres tertentu. Terlebih setelah adanya acara halal bihalal Relawan Jokowi dan Musra Relawan Jokowi baru-baru ini.
Berdasarkan survei pihaknya melakukan cross tabulasi dimana responden pemilih Jokowi-Maruf terdapat 55,4 persen dan pemilih Prabowo-Sandi di 2019 ada 42,2 persen.
"Dari keseluruhan pemilih Jokowi-Maruf ternyata 61 persennya itu menyatakan memilih Ganjar Pranowo. Dan hanya 18 persen yang menyatakan memilih Prabowo Subianto. Jadi di level pemilih itu ternyata tidak terjadi kebingungan seperti yang ditafsirkan dalam peristiwa musra kemarin atau relawan acara-acara relawan Jokowi ya jadi memang mayoritas memilih Ganjar," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Senin (15/5/2023).
Bahkan, kata dia, pemilih Jokowi-Maruf yang memilih Prabowo Subianto sebagai bacapres kini angkanya tak jauh berbeda dengan dukungan terhadap Anies Baswedan.
"Bahkan menyatakan memilih antara Anies dan Prabowo bisa dikatakan tidak terlalu jauh berbeda antara 18 persen dengan 14 persen," ungkapnya.
Adapun sementara itu, pemilih Prabowo-Sandiaga pada 2019 yang menyatakan memilih Ganjar dalam survei hanya 8 persen saja.
"Gap-nya terlihat sekali yang tetap memilih pak Prabowo tetap tinggi 53 persen dan memang terpecah suara pemilh Pak Prabowo ini di tahun 2019 ada 34 persen yang menyatakan memilih kini Anies Baswedan," tuturnya.
Menurutnya, pemilih Prabowo 2019 kemungkinan masih merasa kecewa dengan Prabowo yang bergabung ke dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Rencana Kunjungi SBY di Cikeas, Prabowo: Pertemuan Sesama Purnawirawan, Biasa Itu
"Jadi kita lihat di sini bisa dikatakan Pak Prabowo ini masih ditopang pemilihnya terbesar itu dari basis pemilihnya di 2019 yang cenderung sebenarnya anti terhadap Jokowi," ujarnya.
"Dan kalau kita lihat begitu pula dari pemilih Anies dan pemilih Ganjar lebih bisa diterka karena posisitioning politik yang memang yang satu ditafsirkan penerus Jokowi, satu antitesis Jokowi dia cenderung memang dipilih mas Ganjar oleh mayoritas pemilih Jokowi," sambungnya.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada tanggal 2-7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82%) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024