Suara.com - Satu lagi artis Indonesia yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia adalah pesinetron Ucok Baba yang dikenal dengan tubuh mungilnya.
Ia telah menyatakan maju sebagai calon anggota legislative (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada Kamis (15/6/2023) lalu, ia menjelaskan mengapa pada akhirnya ia ingin merambah dunia politik meski pada awalnya mengaku tidak tertarik.
Ini bermula saat dia mendapatkan tawaran dari PPP. Tawaran itu membuat Ucok Baba berubah pikiran, karena Ucok mengaku diminta untuk memperjuangkan hak-hak kaum difabel.
"Ada seseorang yang mengajak saya supaya teman-teman difabel bisa diperjuangkan," beber Ucok Baba yang akan bertarung di Dapil Banten II.
Lantas seperti apakah sosok Ucok Baba dan bagaimana rekam jejaknya selama ini? Apakah mumpuni untuk terjun ke politik? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Ucok Baba
Ucok Baba memiliki nama asli Usnan Batubara yang lahir pada 10 Mei 1971. Ia merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Mahad batubara dan Zakiah Lubis.
Ucok menghabiskan masa kecil hingga SMA di lembah Pengunungan Tor, Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Selesai menempuh Pendidikan SMA, Ucok ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun keinginannya itu kandas, karena orang tuanya yang bekerja sebagai petani tidak memiliki biasa.
Baca Juga: Sandiaga Uno Diusulkan Jadi Calon Wapres Ganjar Pranowo dalam Rapimnas PPP
Karena menganggur, Ucok lantas memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada 1990. Di Ibu Kota, Ucok bekerja di salah satu tempat fotokopi.
Nasib baik menghampirinya pada 1992, ketika ia bertemu dengan salah satu staf Soraya Intercine Film di gerai fotokopi tempat ia bekerja.
Pria yang memiliki tinggi 91 sentimeter itu ditawari untuk bermain dalam salah satu film Warkop yang berjudul Bagi-bagi Dong. Sejak itulah, jalannya di dunia hiburan seakan terbuka lebar.
Selain bermain film, Ucok juga kerap diminta menjadi badut di acara hiburan. Namanya semakin melejit dan dikenal banyak orang, ketika Ucok didaulat menjadi pembawa acara World Cup di RCTI bersama Dik Doank, pada 2002.
Setelah itu, tawaran bermain sinetron berdatangan. Salah satunya adalah sinetron yang berjudul Si Kembar pada 2004, di mana ia berperan sebagai Jono.
Sinetron lainnya yang pernah ia bintangi di antaranya yang berjudul Putri Cantik dan Mody Juragan Kos.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Diusulkan Jadi Calon Wapres Ganjar Pranowo dalam Rapimnas PPP
-
Tugas Berat Sandiaga Uno di PPP: Jadi Ketua Bappilu, Diamanahi Promosikan Ganjar
-
Tolak Maju Dampingi Ganjar Pranowo, Plt Ketum PPP Serahkan ke Sandiaga Uno
-
Resmi Ditunjuk Jadi Ketua Bapilu Nasional PPP, Sandiaga Uno: Saya Deg-degan
-
Resmi Usul Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, PPP Akan Sodorkan ke Megawati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024