Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan kegalauannya.
Berbeda dengan dengan PPP yang memilih mendukung Ganjar Pranowo, hingga kini partai berlambang matahari tersebut masih belum menunjukan arah dukungan untuk capres pada Pemilu 2024. Pasalnya sejumlah kadernya menegaskan condong mengusung Prabowo Subianto, sedangkan di sisi lain Elite PAN ada yang cenderung untuk ke Ganjar Pranowo.
Dukungan yang condong kepada Prabowo misalnya jelas-jelasnya disampaikan Wasekjen PAN Fikri Yasin. Ia menegaskan, PAN condong mendukung Prabowo. Hal tersebut berdasarkan koalisi empat partai.
"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi empat partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," kata Fikri kepada wartawan, Senin (26/6/2026).
Namun saat dikonfirmasi kemungkinan akan segera mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo? Fikri mengatakan, hingga kini masih dikomunikasikan.
"Komunikasi itu memang sedang kita rajut dalam rangka memantapkan fondasi koalisinya. Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," kata Fikri.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi mengungkapkan, ada sejumlah elit di PAN yang nyaman bersama Ganjar.
"Sejumlah elit PAN juga menyatakan lebih nyaman dengan Pak Ganjar," kata pria yang akrab disapa Awiek itu saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Meski begitu, dia mengaku menghormati sikap PAN.
Baca Juga: PAN Belum Tentukan Pilihan, PPP: Elite PAN Nyaman dengan Ganjar Pranowo
"Barangkali kawan PAN yang bilang ke saya lebih cenderung ke Pak Ganjar, itu gambaran keputusan PAN ke depan. Kalau kemudian PAN ke Prabowo, ya mau apalagi, wong mereka punya hak politik yang sama untuk menentukan sikap," katanya.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan bakal mendorong nama Erick Thohir menjadi cawapres dari salah satu di antara dua capres, Prabowo atau Ganjar.
"Kalau Prabowo sama Ganjar, kita dorong Bang Erick Thohir sebagai cawapresnya," kata Yandri.
Ia mengemukakan, PAN memiliki keyakinan pemilihan Erick Thohir sebagai cawapres akan memberikan kemenangan, baik itu untuk Ganjar maupun untuk Prabowo.
"Jadi saya sampaikan dari kemarin kalau mau Prabowo atau Ganjar menang, ambil Erick," kata Yandri.
Bukan cuma pertimbangan elektabilitas, tetapi jabatan Erick sebagai Ketua Umum PSSI dianggap PAN bisa mendongkrak perolehan suara bagi capres yang memilih Erick sebagai pendamping nantinya.
"Apalagi kan bola ini digandrungi oleh desa/kota, tua/muda, wanita/laki-laki sama kan, dan Erick sudah melakukan, menampakkan hasil ya jalan menuju kejayaan sepak bola itu ada dan ditata. Itu yang salah satu gampang dipahami," ujar Yandri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024