Suara.com - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto. Namun, dia menegaskan kedatangannya ke kediaman Prabowo bukan mewakili partai melainkan kunjungan pribadi.
Dalam kesempatan itu, Budiman tak segan memuji dan menyanjung Prabowo yang bertarung di Pilpres 2024. Simak puja-puji Budiman Sudjatmiko ke Prabowo berikut ini.
1. Prabowo Capres Terbaik
Budiman mengungkap bahwa dia menginginkan Indonesia dipimpin oleh orang terbaik. Dia pun terang-terangan menyebut Prabowo merupakan salah satunya.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas. Saya ingin orang Indonesia layak mendapat orang terbaik salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Prabowo.
2. Prabowo Bisa Satukan Kaum Nasionalis
Dalam pertemuan itu, Budiman menyampaikan pentingnya persatuan kaum nasionalis ke Prabowo. Dia menegaskan kaum nasionalis harus bersatu demi kemajuan bangsa Indonesia. "Rugi Indonesia kalau kaum nasionalis tak saling mendukung," ucapnya.
Budiman mengatakan bahwa dia siap menjadi orang yang mencairkan hubungan sesama kaum nasionalis itu. Dia pun berharap hubungan itu dapat segera mencair.
"Tidak apa lah saya mewakafkan diri untuk mencairkannya, justru karena saya bukan siapa-siapa, saya tidak mewakili partai, saya bukan pejabat publik," ujarnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Politik Budiman Sudjatmiko, Aktivis 98 Jadi Politisi PDIP
Budiman merasa bangsa Indonesia butuh persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung, terlebih ada kebersamaan untuk Pemilu 2024. "Saya memang bertemu beliau (Prabowo) karena saya merasa bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung, butuh kebersamaan karena Indonesia 2024," ucapnya.
3. Prabowo Capres Pemersatu Bangsa
Selain itu Budiman melihat Prabowo sebagai calon pemimpin yang mampu memersatukan semua elemen bangsa. Oleh karenanya dia menemui Prabowo untuk mencari solusi dan antisipasi agar di Pilpres nanti tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat meski berbeda pandangan politik.
"Pak Prabowo tokoh yang dapat mencairkan bangsa, memersatukan anak bangsa. Saya mengatakan itu bahwa persatuan bangsa Indonesia di atas segala-galanya," ungkap Budiman.
4. Puji Cara Pandang Politik Prabowo
Budiman juga memuji cara pandang politik Prabowo. Dia mengaku punya cara pandang sama dengan Prabowo dalam kepemimpinan politik yakni ingin fokus memikirkan masa depan bangsa.
"Saya mengapresiasi dan merasa Pak Prabowo mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya. Dalam pengertian bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, perang. Biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang, satu intelijen, satu aktivis," ujar Budiman.
"Kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen, tentara atau aktivis, kedua orang itu biasanya mampu bicara hal-hal strategis secara komprehensif," imbuhnya.
5. Dukungan Agar Prabowo Tak Terbebani Masa Lalu
Budiman juga menyampaikan bahwa dia tak ingin Prabowo selalu dibebani masa lalu. Di tengah situasi Indonesia yang kini semakin membaik, Budiman ingin fokus memikirkan masa depan bangsa.
"Kita berutang pada masa depan, bukan masa lalu. Oleh karenanya saya apresiasi, ajak Pak Prabowo ayo jalan terus. Mudah-mudahan kita memberikan dukungan agar orang-orang terbaik bangsa ini seperti Pak Prabowo tidak terus diganduli (dibebani) masa lalu," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Politik Budiman Sudjatmiko, Aktivis 98 Jadi Politisi PDIP
-
Berbendera PDIP, Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Dibutuhkan Bangsa Indonesia
-
Budiman Sudjatmiko Resmi Gabung Gerindra Usai Temui Prabowo? PDIP Langsung Bereaksi
-
Temui Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko Diingatkan Puisi Wiji Thukul: Kepada Penindas, Tak Pernah Aku Membunguk
-
Jokowi Tanya Surya Paloh Siapa Cawapres Koalisi Perubahan, PKS: Berarti Dia Tak Masalah Anies Maju
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024