Suara.com - PKS merespons pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana, Jokowi menanyakan tentang siapa calon pendamping bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) Anies Baswedan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pernyataan Surya Paloh mengenai bakal calon wakil presiden itu sudah tepat. Sebab urusan pendamping Anies merupakan hak sepenuhnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kerja samanya bukan haknya Pak Surya Paloh menyebutkan, itu haknya Mas Anies. Jadi Pak Surya Paloh benar, Pak Jokowi juga bagus menanyakan gitu loh, jadi akrab kan," ujar Mardani kepada wartawan dikutip Rabu (19/7/2023).
Mardani mengatakan momen Jokowi menanyakan bacawapres Anies merupakan sinyal yang bagus. Dalam hal ini, Mardani menilai Jokowi bak merestui Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ya bagusnya karena jadi memberi perhatian, bukan selama ini ada kesan Pak Jokowi itu memusuhi Mas Anies. Kalau dia sudah bertanya siapa cawapres mas Anies, berarti nggak masalah mas Anies maju," kata Mardani.
Selain itu, Mardani berpandangan NasDem tetap akan mendukung pemerintahan Jokowi meski sudah mendeklarasikan bacapres-nya sendiri.
"Itu sikap presiden yang benar. Biarkan partai-partai toh Nasdem sudah mengatakan full mendukung Pak Jokowi sampai akhir sehingga ketika ada keputusan Nasdem mendukung Mas Anies itu haknya Nasdem juga," papar dia.
Jokowi Tanya Cawapres Anies
Sebelumnya, Jokowi turut memperbincangkan tentang Anies Baswedan saat melangsungkan pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Senin (17/7/2023).
Baca Juga: Viral Jokowi Nyaris Dicium Emak-Emak Saat Kunjungan ke Pasar, Gibran Ikut Komentar
Hal itu dituturkan Ketua Umum NasDem ini ketika menceritakan tentang isi pertemuan dengan Jokowi. Orang nomor satu Indonesia itu bahkan menanyakan siapa sosok yang akan menjadi cawapres Anies.
"Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Menanggapi pertanyaan Jokowi, Paloh menegaskan kembali bahwa hal-hal berkaitan cawapres merupakan wewenang Anies selalu bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Ya saya bilang saya belum memahami, barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," kata Paloh.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, Ikhsan menuturkan masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Karena kejadiannya subuh, banyak yang tidak tau penyebabnya apa," kata dia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Wali Kota se-Indonesia Deklarasi Dukung Anies Presiden 2024, Benarkah?
-
Nama-Nama Menteri yang Dipilih Jokowi Bukan Karena Kompetensi, Termasuk Budi Arie dan Prabowo!
-
Viral Jokowi Nyaris Dicium Emak-Emak Saat Kunjungan ke Pasar, Gibran Ikut Komentar
-
CEK FAKTA: PDIP Retak! Megawati Salah Pilih Capres, Elite Partai Ogah Dukung Ganjar
-
CEK FAKTA: Benarkah Seluruh Wali Kota di Indonesia Dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda