Suara.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan tak mau ambil pusing soal elektabilitasnya kerap kalah dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam berbagai hasil survei capres 2024.
Menurut Anies, apa yang menjadi hasil survei menunjukan elektabilitasnya di hari ini. Namun, yang paling penting adalah hasil perolehan suara saat pemungutan suara Februari 2024 mendatang.
"Kami optimis dan kami juga cukup senang dengan apa yang kita lihat sekarang. Karena angka yang sesungguhnya yang kita butuhkan itu di bulan Februari, bukan sekarang," ujar Anies dalam video yang diunggah Channel YouTube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu (30/7/2023).
Lebih lanjut, ia mengaku cukup puas dengan peringkat tiga dalam hasil survei. Sebab, ia bersama koalisi belum menggunakan sumber daya besar untuk mendulang elektabilitas.
"Kenapa kami merasa bersyukur? dengan sumber daya yang kita miliki amat-amat sedikit. Dengan apa yang kita kerjakan secara logistik sangat sedikit," ucapnya.
Ia menyebut selama ini justru lebih banyak relawan yang bergerak untuk menggaungkan namanya di berbagai daerah. Bahkan, mereka juga disebutnya menggunakan pendanaan sendiri.
Hasil survei juga kerap kali menunjukkan angka yang terpaut tidak terlalu jauh antara peringkat satu sampai tiga yang masih merupakan angka margin of error.
"Dengan itu saja kita mendapatkan selisih dua margin of error. Jadi kalau kita lihat yang sering umumnya, ya setiap survei beda-beda, tapi kita lihat nomor satu dan nomor 2 selisihnya 1 margin of error," tuturnya.
Karena itu, ia meyakini begitu sudah menjadi Capres secara resmi dan menggunakan sumber daya yang lebih besar, maka elektabilitasnya akan lebih melonjak dari hari ini.
Baca Juga: Alasan Timing, Anies Baswedan Tak Mau Umumkan Cawapres Berujung Antiklimaks
"Survei itu mempengaruhi opini, opini publik hari ini. Tetapi dia tidak membentuk kenyataan di bulan Februari besok," kata Anies
"Tapi kampanye sesungguhnya yang nanti dilakukan mulai Oktober sampai dengan Februari, itu nanti yang akan berdampak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024