Suara.com - Komeng melakukan pengajuan penggantian nama ke Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Permohonan itu pun resmi dikabulkan oleh Majelis Hakim.
Sebelumnya, Komeng dikenal sebagai aktor, pelawak hingga presenter kebanggan Tanah Air. Sosoknya juga merupakan anggota grup lawak Diamor yang memiliki anggota Rudi Sipit, Mamo dan Jarwo Kwat.
Komeng kemudian mulai terkenal melalui program Kompor Diamor yang tayang di TPI pada tahun 1990-an. Ia juga muncul di beberapa film, serial, iklan dan acara televisi.
Sosoknya juga memperoleh penghargaan pada 2004 sebagai Pelawak Terfavorit, serta menjadi nominasi pada 2009, 2010, dan 2011 dalam kategori yang sama.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut sederet fakta di balik Komeng sah ganti nama.
Bentuk perubahan nama
Humas PN Kelas IA Cibinong, Amran S Herman menyampaikan, permohonan pergantian nama Komeng itu dikabulkan pada Mei 2023.
"Dikabulkan (pergantian nama) oleh hakim, menambahkan nama Komeng di belakangnya," ungkap Amran.
Komeng yang memiliki nama asli Alfiansyah Bustami itu kini menggabungkan kedua nama awalnya, sehingga namanya kini menjadi Alfiansyah Komeng.
Baca Juga: Deklarasi Papera Sumut, Sudaryono: Prabowo Presiden, Kesejahteraan Pedagang Terwujud
Bertujuan untuk Pileg 2024
Penggantian nama Komeng itu dilakukan untuk pencalonan di DPD RI pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. Hal ini dilakukan dengan harapan memudahkan masyarakat dalam mengenalnya di kertas suara.
"Kepentingannya (Komeng mengubah nama) mau jadi caleg, mau jadi DPD," jelas Amran.
Mendaftarkan diri sejak Mei 2023 tanpa partai
Komeng diketahui telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat pada Mei 2023.
Menariknya, Komeng mencalonkan diri di Pileg 2024 secara mandiri, tanpa diusung oleh partai politik di Indonesia.
Berita Terkait
-
Deklarasi Papera Sumut, Sudaryono: Prabowo Presiden, Kesejahteraan Pedagang Terwujud
-
Airlangga Bentuk Tim Teknis Golkar-Gerindra, Bahas Kerja Sama Politik Jelang Pemilu 2024
-
Golkar Diperintah Jokowi Dukung Prabowo, Sekjen Gerindra Bocorkan Isi Pertemuan dengan Airlangga
-
Sekjen Gerindra: Yang Tidak Pilih Prabowo Nanti Menyesal, Hari Ini Semua Orang Mendekat
-
Minta Kader Gerindra Datangi Setiap Rumah saat Pemilu 2024, Riza Patria: Warga Senangnya Ditemui
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024