Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto sudah mulai terlihat, namun begitu belum tampak jelas.
Ia mengibaratkan calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024 itu ibarat hilal, belum bisa dipastikan kalau ketinggiannya belum menyentuh derajat tertentu.
"Calon wakil presiden Pak Prabowo sekarang ini sudah mulai terlihat, ibarat orang mau memutus kapan hari raya tiba hilalnya sudah nampak, hilalnya sudah kelihatan, cuma masalahnya kita akan memutuskan bahwa hari raya itu jatuh kalau hilal itu sudah nampak minimal 3 derajat kalau sudah 3 derajat bisa dikatakan sidang isbat untuk meneruskan bahwa besok hari raya," tutur Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Muzani belum bisa menyimpulkan siapa cawapres Prabowo kelak. Menurutnya masih perlu kesabaran untuk bisa melihat sosok cawapres Prabowo secara utuh.
"Cuma masalahnya hilal ini baru nampak sedikit, jadi mesti bersabar sampai 3 derajat. Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa sudah isbat sudah bisa dilaksanakan dan besok hari raya kira-kira begitu," kata Muzani.
Muzani menegaskan memang ada perbedaan pandang dalam melihat hilal yang ia maksud. Artinya lain pihak, nantinya lain cara memandang siapa kiranya yang bakal menjadi pendamping Prabowo.
"Iya yang terlihat hilal itu tergantung yang melihat. Blok sana mengatakan A, blok sini mengatakan B, blok sini mengatakan C. Setelah disimpulkan belum 3 derajat. Hari raya belum bisa diumumkan besok hari raya. Begitu," ujar Muzani.
Disinggung mengenai siapa saja nama yang condong menjadi hilal tersebut, Muzani mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang paling terdengar di antara banyaknya nama.
"Banyak. Makin banyak makin bagus. Tetapi sekali lagi berkali-kali saya mengatakan bahwa nama yang paling populer dari beberapa hilal yang dengar ya yang paling yang terdengar itu ya Muhaimin Iskandar, Muhaimin Iskandar, begitu," tutur Muzani-
Baca Juga: Lho! PDIP Malah Senang Dikeroyok Koalisi Gemuk Pendukung Prabowo: Ini Baru Namanya Tarung
Meski nama Muhaimin atau Cak Imin menjadi paling populer, Muzani tidak menampik ada sejumlah nama lain. Semisal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Mas Gibran ada juga. (Erick Thohir) sama juga," ujar Muzani.
Berita Terkait
-
Resmi Buka Rakornas PKB 2023, Cak Imin Minta Kader Tak Bahas Soal Pilpres
-
Balihonya Bersama Prabowo Subianto Beredar, Gibran: Belum Izin ke Saya!
-
Soal Kepala Daerah PDIP Sudah Kampanye Pilih Ganjar, Bawaslu Tunggu Temuan dan Laporan Masyarakat
-
Siapa Capres yang Diendorse Jokowi? PDIP: Bagi Kami Itu Sudah Selesai, Dukung Ganjar
-
Belum Masa Kampanye, Gibran Rakabuming hingga Bobby Nasution Ajak Masyarakat Pilih Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024