Suara.com - Komedian kondang Tanah Air, Komeng ikut mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) untuk DPD Jawa Barat di Pemilu 2024. Menariknya, Komeng maju sebagai caleg secara mandiri, tanpa dukungan partai.
Ia bahkan sudah mengganti namanya demi memuluskan jalan untuk nyaleg. Komeng sendiri memiliki nama asli Alfiansyah Bustami. Kini namanya sudah berubah menjadi Alfiansyah Bustami Komeng dan diresmikan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong.
Lantas, berapa harta kekayaan Komeng yang berani nyaleg tanpa partai? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Harta dan Sumber Kekayaan Komeng
Alfiansyah Bustami, atau yang akrab disapa Komeng merupakan salah satu komedian senior Tanah Air pada era 1990-an. Sampai saat ini, namanya masih aktif di dunia hiburan.
Tentu saja, Komeng membutuhkan perjuangan yang begitu besar agar bisa bertahan sampai saat ini. Dari hasil kerja kerasnya, Komeng dikenal memiliki kekayaan cukup berlimpah, termasuk rumah yang luas nan megah.
Bahkan, rumah megah milik Komeng terbagi menjadi dua. Satu untuk dirinya dan istri, serta rumah satunya untuk kedua anaknya, Bagus Athallah Aldi dan Ganteng Maritza Aldi.
Sosoknya bahkan digadang-gadang sebagai pelawak termahal. Kendati demikian, Komeng sempat membantah jika bayaran yang diterimanya sebagai komedian besar. Ia malah bercanda malas bekerja, serta sengaja menaikkan honornya agar tidak bekerja.
Meski tidak diketahui secara pasti harta kekayaannya, nyatanya nama Komeng masuk ke dalam daftar komedian terkaya di Indonesia. Namanya berada di peringkat enam setelah Tukul Arwana, berdasarkan daftar dari The Asian Parent.
Baca Juga: Para Keluarga Pejabat yang Nyaleg di Pemilu 2024, Anak Puan hingga Mantu Wapres
Sebagai informasi, Komeng pertama kali terjun ke dunia hiburan pada tahun 1990. Kala itu, ia mengisi acara Drama Komedi yang tayang di TVRI. Kemudian pada 1993, Komeng menjadi penyiar di Radio Suara Kejayaan Jakarta.
Sosoknya lalu bergabung dengan Bens Radio Jakarta pada tahun 1996. Sejak saat itulah, kemampuan melawak Komeng semakin dikenal dengan logat Betawi yang kental.
Pada tahun yang sama, Komeng juga terpilih menjadi host di acara Spontan bersama dengan Ulfa Dwiyanti. Profesi presenter itu sampai sekarang masih menjadi sumber penghasilan Komeng, selain menjadi komedian.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Para Keluarga Pejabat yang Nyaleg di Pemilu 2024, Anak Puan hingga Mantu Wapres
-
Desak Parpol dan KPU Coret Nama Caleg Eks Napi Koruptor, ICW: Langgar Hak Pemilih!
-
Hasto PDIP Sebut Caleg Mantan Koruptor Punya Itikad Baik, ICW Heran: Inkonsisten Sejak Dulu
-
Eks Koruptor Jadi Caleg, Bukti Parpol Gagal Kaderisasi dan Kekurangan Orang Berkualitas
-
Adu Sumber Kekayaan Harta Dewi Perssik vs Nikita Mirzani, Tajir Siapa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024