Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menolak harapan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengajak Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Herzaky mengatakan, tidak ada cinta lama bersemi kembali (CLBK) antara Partai Demokrat dan koalisi yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar karena pihaknya tidak ingin dikhianati kembali.
“Sudah jelas kita move on. Tidak ada CLBK. Sudah cukup. Jangan sampai dikhianati sekali, masih terus jadi bucin,” kata Herzaky ditemui di sela-sela Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
Herzaky juga menyebut Partai Demokrat tidak lagi ingin di-ghosting atau ditinggalkan, sehingga tidak mungkin pihaknya akan kembali ke KPP.
“Kita tidak menolak, ya. Yang pasti kami tidak akan ada yang namanya CLBK. Intinya itu, kami tidak ada CLBK dan tidak mau di-ghosting kembali,” ucap dia.
Herzaky mengaku menghormati Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Sebab, Partai Demokrat tidak pernah berkoalisi dengan PKB sebelumnya.
Oleh karena itu, kata dia, Partai Demokrat sejatinya tidak merasa dikhianati oleh Cak Imin.
“Pak Muhaimin kami menghormati, kan kami tidak pernah berkoalisi dengan beliau. Kami tidak dikhianati oleh beliau. Silakan jalan saja kalau misal beliau jalan,” kata Herzaky.
Dia pun mengucapkan selamat kepada Cak Imin yang telah menggelar deklarasi sebagai bakal cawapres untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Baca Juga: Demokrat soal Rencana Pertemuan dengan Partai Koalisi Pendukung Ganjar: Tunggu Tanggal Mainnya
“Saat ini kami ucapkan, selamat seperti yang disampaikan ketum (ketua umum) kami. Pak Muhaimin selamat, saat ini sudah mendeklarasikan sebagai capres dan cawapres. Selamat menempuh hidup baru. Selamat menjalani, sampai bertemu nanti di debat capres,” ujarnya.
Herzaky juga tidak menampik bahwa Partai Demokrat membuka komunikasi dengan PKB karena partainya selalu terbuka dengan semua pihak.
“Kalau komunikasi kan kita selalu komunikasi. Kan di parlemen kita setiap hari bertemu dengan lintas partai. Kalau demokrat, konsepnya dan konteksnya selalu kita buka komunikasi dengan semua, jaga hubungan baik dengan semua. Tapi, kalau yang tidak berkomitmen dan mengingkari janji mohon maaf, nanti dulu,” ucapnya.
Sebelumnya, Cak Imin usai ziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9), berharap Partai Demokrat bisa kembali ke koalisi pengusung Anies-Muhaimin (AMIN). Cak Imin juga berharap Partai Keadilan Sosial (PKS) tetap bersama di koalisi tersebut. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bersama Anies Baswedan Ziarah ke Sunan Ampel, Cak Imin: Beliau Merajut Hubungan Ulama-Pemerintah
-
Demokrat soal Rencana Pertemuan dengan Partai Koalisi Pendukung Ganjar: Tunggu Tanggal Mainnya
-
HUT ke-22 Demokrat, AHY Diteraiki Kader Makin Manis Tanpa Anies Usai Bicara Move On
-
PKB Sebut Pasangan Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Program Jokowi, Tapi yang Bagus Saja!
-
Cak Imin Dipanggil KPK Tak Lama Setelah Deklarasi Cawapres, Jazilul: Kok Yoo Pas, Gitu Aja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024