Kotak Suara / Pilpres
Kamis, 14 September 2023 | 11:50 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto. [Suara.com/Novian]

Adib menilai, Erick memiliki kekuatan di berbagai aspek. Dari aspek ekonomi Erick mampu mendorong BUMN yang dipimpinnya mendapatkan laba bersih yang meningkat secara signifikan, dari Rp 13,3 triliun pada 2020 naik menjadi 303,7 triliun di tahun 2022.

Dari aspek kepemimpinan, sebagai Ketua Umum PSSI Erick juga dinilai berhasil. Ia menorehkan prestasi gemilang membawa Timnas Indonesia menjadi juara SEA Games 2023 hingga meyakinkan FIFA menggelar Piala Dunia U-17 di Indonesia pada November 2023 mendatang.

Padahal, sebelumnya Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun berkat lobi tingkat tinggi Erick Thohir merayu Presiden FIFA, Gianni Infantino, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Tak hanya itu, Erick Thohir juga berhasil mendatangkan juara Piala Dunia 2022 yakni Timnas Argentina untuk berlaga dengan Indonesia dalam FIFA Matchday.

Mantan Presiden Inter Milan itu memiliki jaringan relasi yang kuat dengan Presiden FIFA sehingga proses negosiasi yang terjadi menjadi lebih mulus.

Selain dari berbagai aspek kinerja, Erick juga memiliki bekal elektoral yang cukup impresif.

Dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5 hingga 13 Juni 2023, elektabilitas Erick Thohir berhasil mengungguli deretan nama tokoh potensial lainnya. Ketua Umum PSSI ini mendapatkan skor elektabilitas sebesar 15,5 persen.

Sementara itu, dalam hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli sampai 7 Agustus 2023, nama Erick Thohir masuk ke dalam tiga besar kandidat potensial menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Posisi teratas diduduki oleh Ridwan Kamil dengan perolehan 8,4 persen, selanjutnya Sandiaga Uno yang meraih 8,2 persen dan terakhir Erick sebesar 8 persen.

Baca Juga: Ogah Cemburu Lihat Kemesraan Prabowo-Ridwan Kamil, PAN Tetap Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres

Meski di posisi ketiga, Erick diprediksi akan menyalip posisi Sandiaga dan Ridwan Kamil.

Load More