Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan menampar dan mencekik seorang wakil menteri. Bos media SEWORD TV, Alifurrahman Asyari merupakan sosok yang pertama kali mengungkapkan isu menteri cekik wamen tersebut lewat akun Youtube SEWORD TV.
Potongan video yang sama juga beredar di akun Twitter atau X yang diunggah oleh akun @triwul82 pada Minggu (17/9/2023). Selain menjadi menteri, Prabowo juga berencana maju dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
Melalui video tersebut, Alifurrahman mengungkapkan bahwa cerita seorang bacapres yang menampar dan mencekik wamen itu awalnya beredar di grup WhatsApp.
"Ada salah seorang capres yang masih menjadi menteri itu katanya mencekik salah satu menteri. Jadi ada capres menteri nyekik wakil menteri saat rapat kabinet belum mulai dan sebelumnya katanya ditampar. Ini kemudian ditanyakan di grup WA," ujar Alifurrahman.
Pada saat peristiwa itu terjadi, Alifurrahman membeberkan bahwa para menteri lain langsung mencoba melerai. "Dalam situasi yang seperti itu para menteri akhirnya melerai karena suah chaos" terangnya.
Dalam video beredar, Alifurrahman tidak menyebut langsung nama Prabowo. Namun, dia menyebut pelaku yang melakukan penamparan itu adalah seorang Menteri yang saat ini menjadi Bakal Calon Presiden. Ciri-ciri tersebut tentu mengarah ke nama Prabowo Subianto.
Disebutkannya, penamparan tersebut bermula saat oknum menteri itu kesal karena ada program dari Presiden yang gagal dia tuntaskan karena tidak didukung oleh salah satu menteri terkait. "Nah, saat rapat dia tungguin menteri itu. Rupanya si menteri ini nda hadir, yang hadir cuma wakil menterinya," ceritanya lagi.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Alifurrahman ini sontak saja ramai diperbincangkan warganet. Warganet menduga jika sosok yang bacapres yang menampar dan mencekik wamen itu adalah Prabowo Subianto. "Benarkah ini @Gerindra Pak @prabowo?" komentar warganet.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga ikut angkat bicara menanggapi fenomena ini. Jokowi yakin Prabowo tidak melakukan penamparan dan mencekik wakil menteri. "Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," ujar Jokowi seperti diberitakan Terkini.id - jaringian Suara.com, Selasa (19/9/2023).
Memasuki tahun politik kata Jokowi, bakal banyak isu yang menyerang bakal calon presiden. "Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong dicrosceck," jelas Jokowi.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memilah berita-berita di tahun politik ini. Jangan sampai masyarakat ikut terpecah belah hanya karena masalah politik.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Soal Isu Capres Cekik Wamen Sudah Dibantah Jokowi, Jubir Prabowo: Buzzer Setop Sebar Hoaks!
-
Analis Sebut Pernyataan Jokowi Ampuh Redam Serangan Politik ke Prabowo Soal Tampar-Cekik Wamen
-
Isu Prabowo Subianto Tampar dan Cekik Wamentan Harvick, Memangnya Karakter Libra Temperamental?
-
Disebut Cinta Lama Bersemi Kembali, Benarkah SBY Bakal All Out Turun Gunung Menangkan Prabowo jadi Presiden?
-
Ngaku Siap 'Berlayar', Duet Anies-Muhaimin Tak Gentar Hadapi Koalisi Gemuk: Ini Pertarungan Visi-Gagasan!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024