Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, video TikTok PAN yang menunjukkan Zulkifli Hasan bagi-bagi uang ke warga, bukan termasuk politik uang.
Sebab, lanjut dia, Zulkifli terbiasa membagikan uang kepada warga di tengah kunjungan kerja dengan niat sedekah.
"Hal itu tidak ada kaitannya dengan kampanye PAN. Tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN. Makanya, tidak tepat bila dikatakan (aksi itu) menjurus ke politik uang," ujar Yoga di dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, aksi bagi-bagi uang itu dilakukan saat melakukan kunjungan kerja. Mulai dari di pasar, pelabuhan, kantor, di lapangan olahraga, masjid dan di rumah.
"Aksi bersedekah itu dilakukan setiap waktu dan kegiatan," tutur dia.
Viva menambahkan, sudah menjadi karakter Zulhas untuk bersedekah. Dia justru memuji sosok Zulhas sebagai orang yang dermawan dan melaksanakan ajaran agama.
"Kan menjadi seorang dermawan adalah sikap dan perilaku yang baik," katanya.
Dibela Prabowo
Berbicara soal yang dilakukan Zulhas, Prabowo menilai sosok tersebut suka bersedekah. Sehingga bagi-bagi uang kepada nelayan itu dianggap mantan Danjen Kopassus tersebut tidak bermuatan politis.
Baca Juga: Sesumbar Ganjar Bacapres Tanpa Noda, Deddy Sitorus PDIP: Calon Lain Butuh Detergen
"Pak Zulkifli tidak nyapres, tidak nyagup, tidak nyaleg, tidak nyabut. Dia tidak mau jadi kepala desa pun. Jadi dia orang yang suka sedekah," terangnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku sudah lama mengenal sosok Zulhas. Ia menilai kalau Zulhas kerap menggunakan uangnya untuk membangun kampung halamannya, Lampung.
"Saya kenal Pak Zulkifli Hasan. Dia di Lampung membangun sekolah unggulan dengan uang dia sendiri, dia seorang pengusaha," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ketika Ganjar Pranowo Remehkan Pekerjaan MC dan Jurnalis Bukan dari Lulusan Terbaik
-
Daftar Blunder Ganjar Pranowo: Kini Terkesan Rendahkan Profesi Jurnalis dan MC
-
Sosok Cawapres Prabowo Baru Dibahas Setelah Demokrat Lakukan Ini
-
Diskakmat Najwa Shihab, Blunder Ganjar Dituding Rendahkan Profesi Jurnalis
-
Terungkap! Putri Hary Tanoe Dipilih Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024