Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menganggap biasa saja terkait pertemuan ibunya, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Termasuk jika kedua Ketum parpol itu membahas berbagai hal, seperti wacana Pilpres 2024 hanya diikuti 2 poros koalisi.
Puan mengatakan tak ada yang perlu dipermasalahkan dengan pertemuan Megawati dan Prabowo. Sebab selama ini memang ke duanya sangat akrab.
"Ya boleh aja lah, orang akrab kok, nggak ada apa-apa, ya mungkin pembicaraan itu ya (soal pilpres). Ya tanya bu Mega sama pak Prabowo (jelasnya) gitu kan," kata Puan ditemui di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, Prabowo dan Megawati sebelumnya duduk satu meja di acara Perayaan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Ia menilai, tak ada yang tak mungkin dalam politik termasuk soal kemungkinan pembahasan mengenai Pilpres diikuti dua poros koalisi.
Apalagi, kata Puan, selama ini juga para figur-figur bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang ada dekat dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
"Capres-capres yang ada hari ini semuanya itu dekat dengan kami, ada Mas Prabowo saya manggilnya saja Mas, Mas Anies saya manggilnya Mas. Cak Imin, cak Imin saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar," kata dia.
"Jadi apa pun pilihannya, apapun nanti yang akan terjadi di pesta demokrasi bulan Februari tanggal 14 itu, kita itu tetap akrab, kita saudara," Puan menambahkan.
Untuk itu, kata dia, tidak ada yang perlu dipermasalahkan terkait dengan duduk satu meja antara Megawati dengan Prabowo.
Baca Juga: Tebar Bujuk Rayu ke Ketum PSI Agar Dukung Ganjar, Puan: Ayo Mas Kaesang Ikut PDIP Aja Yuk
"Jadi nggak ada apa-apa, enggak duduk dibilang musuhan, duduk bareng Ada apa sih, gitu. Biasa-biasa saja gitu kan, enggak ada yang musuhan. Semuanya dekat akrab aja. Ini kan cuman dinamika politik yang Insyaallah hanya akan terjadi sampai dengan bulan Februari," tuturnya.
"Sebenarnya semuanya akan saling menghormati, saling memahami, dan saling mendukung untuk kemajuan bangsa ini ke depan, jadi ya udah itu aja enggak ada apa-apa," sambungnya.
Berita Terkait
-
Persepsi Soal Kaesang Jadi Ketum PSI Bentuk Manuver Jokowi Bangun Dinasti Politik, Puan Maharani: Biasa Saja
-
Senyum-Senyum Malu Puan Bahas Pertemuan dengan Luhut: Rempeyeknya Enak Banget!
-
Sudah Ada Anies-Cak Imin, Akar Rumput PKB Ternyata Masih Pilih Prabowo Jadi Presiden
-
Tebar Bujuk Rayu ke Ketum PSI Agar Dukung Ganjar, Puan: Ayo Mas Kaesang Ikut PDIP Aja Yuk
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024