Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengungkap detail pertemuannya dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Puan berkelakar, dalam pertemuan itu dirinya hanya mencicipi camilan rempeyek yang disajikan oleh Luhut.
Hal itu disampaikan oleh Puan usai ditanya awak media mengenai isi pertemuannya dengan Luhut.
Puan hanya merespons dengan guyonan sembari melemparkan senyuman kepada wartawan.
"(Bahas apa?) Rempeyek hehehe...," kata Puan santai menjawab.
Puan nampak ogah membeberkan perbincangannya dengan Luhut. Sebab, lagi-lagi dirinya hanya menyinggung soal rempeyek yang dinilainya enak.
"Yang pasti rempeyeknya pak Luhut enak banget hehe...," tutur Puan.
Pertemuan Puan-Luhut
Sebelumnya, Puan Maharani mengunggah foto kebersamaan antara dirinya dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves)sekaligus Ketua Dewan Penasihat Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto itu diunggah Puan dalam akun Instagram pribadinya @puanmaharaniri. Ketua DPR RI ini menyinggung soal adanya pembahasan Pemilu antara dirinya dengan Luhut.
Baca Juga: Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Klaim AHY Sudah Kedepankan Etika Luhur Pamit ke Puan
Dalam unggahan yang dilihat Suara.com pada Senin (25/9), Puan berkelakar dirinya dengan Luhut sedang rebutan rempeyek.
"Ini bukan lagi rebutan rempeyek lho ya," kata Puan disertai emoji tertawa.
"Ini lagi sama Opung bersemangat ngomongin Pemilu, eehh, rempeyek maksudnya," sambung Puan.
Terpisah, Ketua Bappilu PDIP ,Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul angkat bicara soal pertemuan Puan dengan Luhut. Pacul memberikan tanggapan atas pertanyaan awak media, apakah pertemuan Puan dan Luhut terkait kemungkinan Pilpres 2024 berjalan dengan dua poros capres-cawapres atau tidak.
Pacul tidak eksplisit menanggapi pertanyaan tersebut. Dirinya hanya menegaskan setiap pertemuan yang terjadi, terlebih dilakukan secara empat mata, tentu memiliki kepentingan satu sama lain.
"Nomor satu, yang namanya pertemuan empat mata itu pasti punya kepentingan. Yang pertama saling tukar informasi, mengukur sebuah sikap, atau ada motif yang terkait dengan kepentingan info tersebut," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2023).
Berita Terkait
-
Puan dan Luhut Bertemu, Semangat Ngomongin Pemilu Sambil Rebutan Rempeyek?
-
Luhut: Pemilu Biarkan Saja, Investasi Harus Tetap Jalan
-
AHY Resmi Pamit ke PDIP Lewat WhatsApp, Puan Maharani Bocorkan Isi Pesannya
-
Muncul Wacana Ganjar-Prabowo Berduet di Pilpres, Puan PDIP: Ya Mungkin Saja
-
Hadiri Festival LIKE 2023, Puan Maharani Singgung Pentingnya Bangun Ekosistem EBT untuk Perangi Krisis Iklim
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta