Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui pertemuannya dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) untuk memunta masukan. Puan juga menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi pada kesempatan ini saya datang ke sini tentu saja meminta pandangaan dan pendapat pak JK terkait situasi terkini," kata Puan usai bertemu dengan JK di Kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Menurut Puan, JK banyak menberikan masukan-masukan terhadapnya. Bukan hanya mengenai ekonomi, tapi juga bagaimana persoalan politik.
"Beliau sangat banyak sekali memberikan masukan-masukan situasi ekonomi hari ini dan ke depan. Kemudian kalau digabungan dengan situasi politik nantinya itu akan bisa menjadi yang harus diperhatikan dengan baik," ucap Puan.
"Kita akan masuk dalam pemilu yang akan datang harus sangat diperhatikan," Puan menambahkan.
Selain itu menurut Puan, JK juga mengingatkan soal pentingnya persatuan meski berbeda pilihan.
"Jangan sampai hal-hal yang sudah baik sekarang terjadi namun karena ada Pemilu atau pesta demokrasi 5 tahunan kemudian menjadi tidak baik bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Tidak lupa, Puan juga mengaku menyampaikan pesan dan salam Megawati kepada JK dan istrinya.
"Tadi ibu menyampaikan bahwa nanti secepatnya akan dikirimkan rendang ayam kesukaan ibu saya yang selalu dimasak Ibu JK, itu, supaya sehat-sehat selalu, ini bukan hanya silaturahmi yang ecek-ecek atau basa-basi jelang pemilu, nggak, ini silaturahmi keluarga, cukup," pungkasnya.
Baca Juga: Bantah Tak Bertemu Puan Maharani Siang Ini, JK: Informasi dari Mana?
Berita Terkait
-
Pakai Batik Kuning saat Temui JK, Puan Maharani soal Golkar Dukung Ganjar: Tanda-tanda Mungkin
-
Minta Masukan Politik, Puan Maharani Sambangi Kediaman JK
-
Kirim Suratnya ke Megawati, Kaesang Bakal Bertemu Puan di Menteng Besok
-
Bantah Tak Bertemu Puan Maharani Siang Ini, JK: Informasi dari Mana?
-
Sebelum Ketemu Jokowi, SBY Juga Sempat Bicara Empat Mata dengan Jusuf Kalla
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024