Suara.com - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle dan memasukkan Partai Demokrat ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Kabar reshuffle kabinet santer dibicarakan setelah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor, Senin (2/10/2023) lalu.
Menurut Nusron, besar kemungkinan Jokowi memasukkan Partai Demokrat dalam kabinet meski selama ini partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu berperan sebagai oposisi pemerintah.
Sebab, Nusron mengungkapkan Partai Demokrat sempat berniat mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
"Tahun 2019, Pak Jokowi itu sudah ketemu dengan Pak SBY dan akan mendukung Pak Jokowi," kata Nusron dalam diskusi bersama Total Politik, dikutip Jumat (6/10/2023).
"Tapi karena waktu itu ketua koalisinya adalah PDIP, waktu itu PDIP enggak ngasih kesempatan," tambah dia.
Menurut Nasron, saat itu Jokowi mengetahui bahwa Partai Demokrat masuk dalam barisan koalisi pendukungnya.
Namun, pada hari perdaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Partai Demokat tidak hadir sebagai anggota koalisi pendukung Jokowi.
"Karena konon katanya, tidak diundang oleh ketua koalisi yang adalah Pak Hasto. Pada saat itu, ditolaklah intinya," ungkap Nasron.
Baca Juga: Bakal Ada Reshuffle, Siapa Tepat Gantikan Syahrul Yasin Limpo Jadi Mentan?
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Ceu Popong, Politisi Senior Golkar Dianggap Ganjar Seperti Ibunya Sendiri
-
Disuguhi Ini saat Minta Nasihat ke Ketum PBNU Gus Yahya, Kaesang Ingin Berpolitik Santun Tanpa Mencela
-
HUT TNI ke-78, PDIP Harap Kekuatan Pertahanan Negara Dibangun dengan Cara Pandang Geopolitik
-
Bungkam Soal Pertemuan Kaesang Pangarep dan Puan Maharani, Gibran: Itu Silaturahmi Elite Politik
-
Disebut Jokowi Cocok Gantikan Megawati jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Ya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024