Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak usah menghapus foto bareng capres tertentu dari medsos. Termasuk jika ada ASN DKI yang sebelumnya sempat mengunggah foto bersama Anies Baswedan ketika masih jadi Gubernur DKI.
Heru mengatakan ASN yang sudah lama mengunggah foto capres di medsos cukup menambah keterangan lokasi dan waktu pengambilan foto.
"Nggak usah dihapus. Tambahin aja tanggal. Tambahin tanggal, jangan dihapus," kata Heru di Podcast Kopi Sedap Episode ke-15 dengan topik Menuju Jakarta Global City yang diselenggarakan oleh BPKD DKI Jakarta pada Kamis (12/10/2023)
Pernyataan itu disampaikan Heru saat menjawab pertanyaan dari Muji, ASN dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Dia awalnya meminta izin ke Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hendak menghapus foto bareng Anies Baswedan.
Heru khawatir jika foto tersebut dihapus malah akan menimbulkan opini negatif kepada dirinya yang menyudutkan salah satu calon.
"Nanti dihapus dikira saya suruh hapus, enggak usah. Tambahin tanggal foto ini difoto tanggal sekian. Maka dari itu yang ke depan hati-hati," jelas Heru.
"Bukannya saya tidak mengizinkan, tapi bapak aturan UU ASN-nya begitu. Nggak usah foto-foto yang lalu-lalu dihapus," Heru menambahkan.
Sebelumnya Muji, ASN dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sempat meminta izin ke Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hendak menghapus foto bareng Anies Baswedan.
Foto itu sebelumnya diunggah ke akun medsosnya.
Baca Juga: Belum Tentu DKJ, Heru Budi Ungkap DKEJ Jadi Opsi Lain Nama Jakarta Setelah Tidak Berstatus Ibu Kota
Muji takut foto tersebut dilihat atasannya, terlebih sudah ada imbauan kalau ASN harus netral di Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, Anies sebelumnya merupakan Gubernur DKI yang kini menjadi Bakal Capres.
"Mohon izin Pak, kami dulu pernah berfoto ria dengan Pak Gubernur sebelumnya yang kebetulan sekarang jadi Capres," ujar Muji di acara yang sama dengan Heru Budi.
Muji bicara tersebut karena mengaku khawatir lantaran Anies kini menjadi salah satu bakal calon presiden.
Ia pun bertanya kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang pada acara itu juga merupakan keynote speech mengenai perlunya menghapus foto tersebut.
"Saya mau menghapus dari medsos saya, takutnya kan nanti Pak Pj lihat lho pak Tarmuji kok masih ada foto dengan ini ya. Mohon konfirmasinya," kata dia.
Pantau Medsos ASN
Sebelumnya Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mengingatkan agar ASN untuk tetap netral saat Pemilu 2024. Prinsip tak mendukung kandidat manapun ini juga harus diterapkan saat bermain media sosial.
Heru mengatakan pergerakan para ASN dipantau oleh instansi intelijen negara selama masa Pemilu. Ia menyebut segala unggahan di media sosial ASN tak boleh menunjukan keberpihakan dalam Pemilu, khususnya ke salah satu pasangan calon.
Tag
Berita Terkait
-
ASN DKI Mau Hapus Foto Anies Izin Dulu ke Heru Budi: Takut Pak PJ Lihat
-
Siang Ini, Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSCM, Anies Baswedan Ikut?
-
Ketua DPRD DKI Nilai Jabatan Heru Budi Bisa Diperpanjang, Netizen: Apa Bagusnya?
-
Belum Tentu DKJ, Heru Budi Ungkap DKEJ Jadi Opsi Lain Nama Jakarta Setelah Tidak Berstatus Ibu Kota
-
ASN Mau Hapus Foto Bareng Anies di Medsos, Tak Diduga Begini Respons Pj Gubernur Heru Budi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024