Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani nota kesepahaman agar Pemilu 2024 berjalan baik dan sukses.
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan dalam nota kesepahaman ini pihaknya bersepakat dengan KPU untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan berkenaan dengan pendidikan pemilih.
"NU sekarang ini sedang menjalankan program yang kami beri nama Gerakan Keluarga Maslahah NU yang melibatkan keluarga-keluarga di tingkat basis di desa desa nanti," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
"Saya kira nanti bisa menjadi salah satu saluran untuk memasukkan konten pendidikan pemilih di dalam program-program atau kegiatan-kegiatan Gerakan Keluarga Maslahah NU," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan basis keluarga besar NU secara organisasi mencapai desa-desa dan keluarga masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan doa pada para kiai dan masayikh di keluarga NU untuk kesuksesan, kelancaran, dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan 2024," ucap Hasyim.
Dia juga mengatakan di hadapan Gus Yahya bahwa KPU akan membuat acara KPU Goes to Pesantren pada Puncak Hari Santri, 22 Oktober 2023 mendatang.
Pada acara itu, lanjut Hasyim, KPU akan menayangkan film berjudul 'Kejarlah Janji' yang merupakan sarana pendidikan kepemiluan untuk pemilih.
Baca Juga: KPU Pastikan KPPS Dapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Berita Terkait
-
Daftar Kiai Pendukung Anies-Cak Imin Isyarat Langit Maju Pilpres 2024, Salah Satunya Sudah Lama Menjodohkan
-
Indonesia Belum Bisa Terapkan Pemungutan Suara via Daring, KPU Jelaskan Kendalanya
-
Kemenkumham dan KPU Jamin Hak Narapidana dalam Pelaksanaan Pemilu 2024
-
KPU Bakal Ajak Mahasiswa Jadi Anggota KPPS Pemilu 2024, Ada Honornya Lho!
-
KPU Pastikan KPPS Dapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024