Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) Arsjad Rasjid menyebut, sampai saat ini belum ada keputusan terkait nama calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Pernyataan Arsjad ini berbeda dengan yang disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Arsjad mengaku bingung lantaran Hasto menyebut sudah ada nama yang diputuskan. Ia menyebut masih ada banyak nama yang dipertimbangkan jadi cawapres Ganjar.
"Nggak ada yang mengerucut, bingung saya. Belum ada. Ada mungkin mas Hasto bilang kan harusnya sudah ada satu, tapi kan masih banyak. Kita lagi siapin nama-nama semuanya yang diberikan," ujar Arsjad di Media Center TPNGP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).
Terkait kapan pengumuman Cawapres Ganjar diumumkan, Arsjad tak mau membocorkannya. Ia hanya menyebut deklarasi akan dilakukan antara 19 sampai 25 Oktober 2023 sebelum batas akhir pendaftaran nama capres-cawapres ke KPU.
Sementara, Hasto juga sempat menyebut pengumuman akan dilakukan hari Rabu.
"Ya kan sudah saya bilang Rabu hari bagus, mungkin Rabu. Tapi juga mungkin Kamis. Kan tanggalnya 19-25 jadi harinya itu" tuturnya.
"Jadi kita lihat lah. Tapi kalau mas hasto katakan Rabu, mungkin Rabu. Tapi kita blm tentukan. Tapi Rabu katanya hari baik, nanti kita inikan," tambahnya.
Nantinya, saat sudah ada waktu pengumuman nama Cawapres, Arsjad mengatakan informasi awal mengenai waktu dan lokasi akan disampaikan lewat Media Center TPNGP Cemara 19 yang baru diresmikan.
"Ini lagi dikaji, tapi sudah pasti dilakukan. Tapi semua info akan dimulai dari sini (Media Center) tinggal nanti bagaimana," katanya.
Baca Juga: Ingin Ulangi Sejarah Menangkan Jokowi Dua Kali, TPN Ganjar Fungsikan Lagi Media Center Cemara 19
Cawapres Ganjar Sudah Dikantongi
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dipastikan sudah memiliki nama cawapres yang sidap diumumkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya namanya sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar. Kalau nama-nama nanti Bu Mega yang memutuskan, dari nama-nama yang beredar," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (14/10).
"Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah," katanya.
Soal tantangan, kata Hasto, datang dari berbagai aspek, di antaranya geopolitik, pangan, krisis energi, hingga ketegangan di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak tinggi, serta kepemimpinan yang saling melengkapi dengan Ganjar.
"Terpenting bagi kita kami diajarkan PDI Perjuangan, politik itu setia kepada sumbernya yaitu rakyat. Selama memimpin menyatu dengan rakyat, maka akan ada kekuatan yang maha dahsyat dan itu ada di Pak Ganjar Pranowo. Wakilnya nanti akan diumumkan Bu Mega," tuturnya.
Hasto menyampaikan, PDIP bersama partai koalisi, PPP, Perindo, Hanura, dan tim pemenangan nasional (TPN) tengah menyiapkan element of surprise atau elemen kejutan saat mengumumkan Cawapres dari Ganjar.
Ciri-ciri pendamping Ganjar, yakni memiliki kepemimpinan, moralitas kepemimpinan, rekam jejak yang baik, pemimpin tidak berjarak dengan rakyat dan juga berprestasi.
"Kami menunggu momentum yang tepat. Yang pasti Cawapres Pak Ganjar harus sesuai dengan pribadi Pak Ganjar, dilihat komitmennya serta dilihat kebutuhan problematik dasar bagi bangsa Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024