Suara.com - Santernya wacana Gibran Rakabuming maju menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto direspons positif oleh ormas hasta karya yang merupakan cikal bakal Partai Golkar. Bahkan, tak menutup kemungkinan partai berlambang beringin itu bakal mengusung Gibran.
Peluang tersebut disampaikan Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957 Bimo Trihasmoro.
"Kalaupun nantinya bergabung, bukan tidak mungkin Golkar akan mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden," kata Bimo seperti dikutip Antara, Selasa (17/10/2023).
Ia mengemukakan, dalam keterangannya di Jakarta, pernyataan tersebut merespons wacana bergabungnya Gibran Rakabuming ke Partai Golkar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Partai Golkar memiliki banyak wadah organisasi hasta karya yang bisa dijadikan saluran politik anak muda, khususnya Gibran Rakabuming.
"Di Kosgoro 1957 ada BMK 57 tempat kumpulnya anak-anak Kosgoro 57, ada juga AMPG, AMPI. Tinggal Gibran mau ikut yang mana. Intinya kami semua di Golkar welcome," katanya.
Menurut Bimo, kehadiran Gibran dapat berkontribusi besar untuk Partai Golkar, terutama dalam membantu pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024, termasuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Partai Golkar.
"Saya kira sudah tepat, kalau memang nantinya Gibran sebagai simbol anak muda yang juga kepala daerah gabung dengan Golkar," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan bahwa pasangan cawapres untuk Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari partainya.
Nantinya cawapres Prabowo akan lebih dulu menjadi kader Golkar, seandainya yang terpilih merupakan figur di luar Partai Golkar. Agung mengistilahkannya dengan "di-Golkarkan".
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung dikutip dari keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Sebelumnya, Agung bicara peluang Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar. Ia tidak keberatan bila putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut menjadi kader Partai Golkar.
Agung mempersilakan Gibran bila memang akan bergabung dengan Partai Golkar. Menurutnya kehadiran Wali Kota Solo itu di Partai Golkar menunjukkan bahwa Partai Golkar sebagai partai tengah yang menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak muda.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung.
Sebelumnya diberitakan, Gibran diketahui mempunyai peluang besar menjadi cawapres pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian melalui putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait uji materi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilihan Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024