Suara.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) menargetkan deklarasi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto tidak jauh-jauh setelah pelaksanaan rapat majelis ketua umum.
Deklarasi akan dilakukan dalam hitungan jam usai rapat para ketua umum di KIM yang dijadwalkan Jumat (20/10/2023).
Pernyataan itu ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditanya mengenai jeda waktu antara rapat ketum di KIM dengan deklarasi cawapres Prabowo.
"Mudah-mudahan bukan sehari dua hari, jam lah mudah-mudahan," kata Muzani di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Muzani membocorkan mengenai agenda yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum nanti. Sebelumnya, PAN memberikan sinyal pertemuan Jumat pekan ini untuk mematangkan nama cawapres.
"Yang pertama tentu saja rapat, biasanya kalau sudah begini bakal dipimpin oleh capres, Prabowo, tunggu agendanya apa saja," katanya.
Muzani sekaligus menanggapi ihwal kabar kepulangan Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan ke tanah air pada Jumat (20/10/2023). Agenda pertama Zulhas saat tiba di Indonesia yakni menghadiri rapat para ketua umum di KIM.
"Ya pokoknya kalau sudah di Jakarta semuanya kita akan cari waktu yang disepakati untuk mengadakan rapat koalisi," kata Muzani.
Kumpul Hari Jumat
KIM menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan, yakni pematangan cawapres untuk Prabowo Subianto.
Sebelumnya diketahui, rencana pertemuan ketua umum itu dijadwalkan usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memastikan memajukan jadwal penerbangan pulang ke Indonesia, usai kunjungan menyertai Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdangan ke China.
Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengkonfirmasi ihwal agenda pematangan nama cawapres pada Jumat.
"Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres)," ujar Eko di dekat kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Ditanya lebih lanjut, apakah Sabtu (21/10/2023) akan langsung deklarasi usai pematangan nama cawapres pada hari sebelumnya, Eko memberikan sinyal. Menurutnya memang deklarasi harus segera dilakukan.
"Harus, jadi secepatnya harus dideklarasikan dan dikomunikasikan ke masyarakat," kata Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024