Suara.com - Banyak pihak yang memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bakal dilakukan dua putaran. Sejumlah faktor mulai terlihat hingga asumsi tersebut terus berkembang di masyarakat, salah satunya munculnya tiga kandidat pasangan capres-cawapres.
Dari sejumlah hasil survei yang dilakukan lembaga, hingga kini tidak ada pasangan capres yang berhasil mendulang elektabilitas signifikan.
Persoalan tersebut tentunya membuat masyarakat menanggapinya dengan berbagai pendapat.
Salah satunya, disampaikan Siti Fauziah Laili. Wanita berusia 33 tahun mengaku tidak terlalu peduli bila Pilpres bakal digelar dua putaran.
Ia melihat dari sisi positif, bila pilpres dilakukan dua putaran, yakni akan mendapatkan dua kali libur kerja.
“Kalau dua kali nyoblos berati kan libur dua kali. Ya lumayan lah,” kata wanita yang disapa Eza kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Selain melihat dari sisi positif, Eza menilai bahwa sejatinya Pilpres dua putaran bakal memakan biaya besar.
"Tapi sayang aja, kalau begitu kan pasti buang anggaran lagi. Pasti nggak sedikit anggarannya," katanya.
Sementara itu, warga lainnya, Ari Kurniawan juga berharap Pilpres 2024 hanya digelar dalam satu putaran.
Baca Juga: Prabowo Bakal Dapat Durian Runtuh dari Pemilih Anies, Bila Pilpres Berlangsung Dua Putaran
Pria berusia 32 tahun ini beralasan agar tidak membuang-buang anggaran, Pilpres cukup satu putaran saja, sehingga akan menghemat tenaga dan waktu.
"Kasihan aja anggota KPPS-nya, kalau dua putaran pasti bakal lebih menguras tenaga," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memastikan kesiapan logistik jika Pilpres 2024 harus dilakukan dengan dua putaran.
Meski putaran kedua belum bisa dipastikan lantaran calon presiden dan wakil presiden definitif belum ditetapkan, Hasyim menyebut KPU sudah bersiap.
"Karena enggak bisa diprediksi, maka KPU harus merencanakan supaya kalau situasi tersebut terpenuhi syaratnya untuk pilpres putaran kedua, segala situasinya sudah siap, anggaran, logistik, dan segala macam,” kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Walaupun mencuat tiga nama tokoh yang digadang-gadang akan menjadi bakal calon presiden, Hasyim mengaku belum bisa memastikan jumlah peserta Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Awas Survei Sesat! Akademisi Unair: Ada Calon dari Jakarta Jarang Nongol di Jatim, Tapi Elektabilitas Tinggi
-
Para Kiai Jawa Tengah Dukung Duet Prabowo dan Erick Thohir Maju Pilpres 2024
-
Dimulai Sejak Pagi dan Wajib Puasa, Jadwal Tes Kesehatan Ganjar - Mahfud dan Anies - Cak Imin usai Daftar Pilpres 2024
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024