Suara.com - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Fraksi PKB di DPR RI, Cucun Ahmad Sjamsurijal, mengomentari program usulan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka. Program Dana Abadi Pesantren disebut sudah lama ada.
Cucun mengatakan Dana Abadi Pesantren bukan merupakan program yang baru. Program itu sudah ada sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kami menilai Mas Gibran belum update, jika di masa kepemimpinan Pak Jokowi bersama DPR sudah berhasil menjalankan program Dana Abadi Pesantren," jelas Cucun dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis (26/10/2023).
Cucun mengatakan setidaknya Rp 250 miliar anggaran dari program Dana Abadi Pendidikan dialokasi untuk program Dana Abadi Pesantren.
"Untuk tahun depan 2024 sudah dimasukkan dalam UU APBN akan meningkat Rp 2 triliun diambil dari tambahan Dana Abadi Pendidikan Rp 15 Triliun," ujar Cucun.
Cucun mengklaim program Dana Abadi Pesantren telah dijalankan sejak dua tahun lalu berdasarkan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 82/2021 tentang Dana Penyelenggaraan Pesantren.
Ia menyebut, lahirnya Perpres 82/2021 ini merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18/2019 tentang Pesantren.
"Saat ini Dana Abadi Pesantren telah dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para ustadz yang mengajar pesantren di seluruh Indonesia," ujarnya.
Ketua Fraksi PKB DPR ini mengakui bukan sebuah hal yang mudah untuk memperjuangkan peraturan yang berpihak pada kaum santri.
Baca Juga: Gibran Maju Cawapres, Rudy Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi
Fraksi PKB di Parlemen, kata Cucun, kerap mendapat cibiran karena keukeuh memperjuangkan lahirnya UU Pesantren dan program Dana Abadi Pesantren.
"Kami di parlemen kerap mendapatkan pertanyaan memang apa output dan outcome pesantren bagi pertumbuhan ekonomi jika APBN alokasikan dana untuk pesantren," papar Cucun.
"Kami juga kerap dicibir jika urusan negara ini tidak hanya urusan pesantren saja jadi gak usah terlalu ngotot urus produk legislasi untuk pesantren," katanya menambahkan.
Cucun bercerita jika berjuang untuk kemaslahatan kaum santri di DPR RI bukan hal yang mudah, khususnya saat di masa-masa lahirnya UU Pesantren.
"Terkadang berjuang untuk pesantren itu kami merasa sendiri, namun setelah berhasil banyak pihak yang berlomba menikmati baik untuk kepentingan elektoral maupun kepentingan diri sendiri," pungkasnya.
Janji Gibran
Berita Terkait
-
Berkaca dari JK 2014, Fahri Hamzah Pastikan Gibran Tak Keluar dari PDIP Meski Jadi Cawapres Prabowo
-
Ditanya Jurnalis Asing Soal Putusan MK Loloskan Gibran, Anies Baswedan Pilih Main Aman
-
Ernest Prakasa Sebut Prabowo Kabur Prank Wartawan Sebagai Slapstick, Ini Bedanya dengan Stand Up Comedy
-
Gibran Maju Cawapres, Rudy Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi
-
Harga Jam Tangan Masing-Masing Paslon Disorot, Milik Prabowo-Gibran Tak Sampai Rp1 Juta!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024