Suara.com - Isu dinasti politik kembali mencuat usai putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memutuskan maju sebagai cawapres. Ternyata tidak sedikit masyarakat yang kemudian khawatir dengan adanya dinasti politik.
Hal tersebut terungkap melalui hasil survei Indikator. Sebanyak 2.567 responden diberikan pertanyaan "Secara umum bagaimana Ibu/Bapak menilai politik dinasti di Indonesia, apakah sangat mengkhawatirkan, cukup mengkhawatirkan, biasa saja, tidak begitu mengkhawatirkan atau tidak mengkhawatirkan sama sekali?".
Hasilnya, sebanyak 14,6 persen memilih sangat mengkhawatirkan dan 33 persen mengaku cukup mengkhawatirkan.
"Sekitar 47,6 persen responden (mengaku) cukup atau sangat mengkhawatirkan terkait kondisi politik dinasti di Indonesia," demikian yang disampaikan Indikator melalui rilisnya dikutip Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Sementara itu, sebanyak 33,7 persen mengaku biasa saja, 5,9 persen tidak begitu mengkhawatirkan dan 1,6 persen tidak mengkhawatirkan sama sekali.
Menurut Indikator, kekhawatiran terhadap politik dinasti berpotensi mempengaruhi pilihan. Basis Ganjar dan Prabowo lebih tinggi pada kelompok yang cenderung biasa saja atau tidak khawatir dengan politik dinasti.
Sebaliknya, basis Anies lebih tinggi pada warga yang khawatir dengan politik dinasti.
Survei dilakukan pada 16 hingga 20 Oktober 2023. Sebanyak 2.567 orang dilibatkan dalam pengambilan survei.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun toleransi kesalahan survei ini kurang lebih 1,97 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Baca Juga: Sudah Lama Menunggu Belum Dapat Kepastian, Prabowo Masih Ngarep Bisa Bertemu Megawati
Tag
Berita Terkait
-
Elektabilitas Capres Versi Indikator: Prabowo 37%, Ganjar 34,8%, Anies Baswedan 22,3%
-
Relawan Ganjar-Mahfud Deklarasikan Janji Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian di Pemilu 2024
-
Fahri Hamzah Beberkan Skenario Awal Duet Prabowo-Puan, Ganjar Hingga Akhirnya Mantap di Gibran
-
Sosok Aminuddin Maruf, Stafsus Presiden Jokowi yang Mundur Pilih Fokus Timses Capres
-
Meski Bingung Pilih Siapa di Pilpres 2024, Bintang Emon Janji Tak Akan Golput
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024