Suara.com - Sejumlah organ relawan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendeklarasikan janji untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian di Pilpres 2024 mendatang.
Acara deklarasi tersebut dilakukan di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023) malam.
Dihadiri oleh para elite Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud seperti Ketua TPN Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Ahmad Basarah, Deputi Kinetik dan Teritorial Luki Hermawan dan Deputi Politik 5.0 Andi Widjojanto. Pembacaan deklarasi itu pun dilakukan secara bersama-sama.
"Karena itu dalam berpartisipasi di Pemilihan Umum 2024 dengan penuh kesadaran dan semangat kami berkomitmen," kata para organ relawan Ganjar-Mahfud yang hadir serentak.
Setidaknya ada 5 poin yang ditekankan dalam deklarasi. Pertama, memegang tegus prinsip demokrasi dan HAM, ke dua menjaga harkat martabat konstitusi, ke tiga berperan sebagai pengawal Pemilu damai.
Kemudian yang ke empat, tidak menyebarluaskan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian yang menimbulkan dintegrasi, terakhir ke lima, menjaga mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
"Kami sadar bahwa pemilu adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," tutur ratusan relawan.
Adapun dalam kesempatan ini bakal calon presiden yang didukung, Ganjar Pranowo hadir secara daring. Ia mengingatkan relawan ikut gerak cepat dalam pemenangannya.
"Kita konsentrasi pada kekuatan kita. Selalu berpikir dan berkata yang baik positif agar masy dapat penjelasan yang baik," kata Ganjar.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Elite PDIP Sentil Gibran Soal Etika: Harusnya Dia Mengundurkan Diri
"Maka konsolidasi tidak boleh lepas lagi, gaspol, tidak boleh kita ragu ragu, salam semuanya," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Beberkan Skenario Awal Duet Prabowo-Puan, Ganjar Hingga Akhirnya Mantap di Gibran
-
Anak Ganjar Pranowo Dukung Praktik Politik Dinasti, Mau Ikuti Jejak Gibran?
-
Gibran Tak Dipecat Meski Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Elite PDIP: Dalam Konteks Etika, Rakyat Sudah Anggap Keluar
-
Bohong Bakal Ditenggelamkan, Cak Imin Terang-terangan Ajak Susi Pudjiastuti Gabung Timnas AMIN
-
Jadi Cawapres Prabowo, Elite PDIP Sentil Gibran Soal Etika: Harusnya Dia Mengundurkan Diri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024