Suara.com - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menganalisis hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembagai Survei Indonesia (LSI) mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres), yakni Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam survei itu, keterkenalan tiga bakal cawapres memang mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Gibran naik dari 61 ke 71 persen, Mahfud naik dari 53 ke 62 persen, dan Muhaimin naik dari 37 ke 50 persen.
"Namun, kenaikan ini belum menyentuh angka popularitas yang dimiliki para calon presiden," ujar Saiful kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Saiful menyebut syarat cawapres untuk bisa kompetitif harus masuk ke sekitar 90 persen. Namun, tidak cukup awareness, kandidat juga harus memiliki kedisukaan atau likeability yang baik.
"Kalau hanya dikenal tapi tidak disukai, itu akan menjadi masalah," tuturnya.
Dari survei LSI pada awal Oktober tersebut ditemukan dari yang tahu Gibran, hanya 77 persen yang menyatakan suka, Mahfud 83 persen, dan Muhaimin 65 persen.
Dlihat dari kualitas awareness, Mahfud MD disebutnya memiliki kualitas popularitas yang paling baik, disusul Gibran, dan terakhir Muhaimin. Karena itu, menurut dia, berdasarkan kualitas popularitas ini, Mahfud mestinya lebih kompetitif dibanding calon wapres lain.
Mahfud bahkan memiliki kualitas awareness yang lebih baik dari calon presiden. Pada survei ini, likeability Prabowo hanya 81 persen, Ganjar 78 persen, dan Anies 67 persen.
“Dilihat dari data ini, Mahfud merupakan pasangan atau calon wakil presiden yang ideal karena dia punya nilai lebih dibanding calon wakil yang lain dan bahkan dibanding dengan calon presidennya sendiri,” ucapnya.
Namun masalahnya, kata Saiful, tingkat kedikenalan Mahfud belum tinggi. Karena itu, jika kedikenalannya naik, potensial untuk juga menaikkan suara.
“Mahfud perlu menaikkan awareness-nya,” jelas Saiful.
Sementara Muhaimin, selain awareness kecil, likeability-nya juga relatif lebih rendah dibanding calon wakil presiden yang lain.
Hal ini menjelaskan mengapa pasangan Anies-Muhaimin memiliki suara signifikan lebih rendah dibanding pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo Gibran.
“Karena basis yang menopang untuk kompetitif dengan lawan-lawannya, syarat likeability juga harus kompetitif. Bahkan Anies sebagai calon presiden juga memiliki likeability yang lebih rendah dibanding Ganjar dan Prabowo," tuturnya
"Nah, ini masalah yang dihadapi oleh Anies dan Cak Imin sejauh ini. Yang membuat mereka kurang kompetitif adalah karena likeabilitynya kurang bagus,” tambah Saiful memungkasi.
Tag
Berita Terkait
-
Jawaban Gibran Diajak Gabung PSI Bikin Gregetan Kaesang: Pak Wali Kan Jawabnya Gitu
-
Tak Selaras dengan Anies, Cak Imin Malah Sebut Nama Kapten Timnas AMIN Belum Diputuskan
-
Demi Pilpres 2024, Cak Imin Berencana Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPR
-
Jurus Jitu Kawanjuang GP Menangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jabar
-
Gibran Gagal Jadi Cawapres Gak Pengaruh! Kaesang Klaim PSI Tetap Dukung Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024