Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membagikan video berdurasi 23 detik yang berisi tiga janji melalui gestur tangan. Adapun janji itu terdiri dari taat kepada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat.
"Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat," tulis Ganjar melalui akun X-nya, @ganjarpranowo, Senin (20/11/2023).
Dalam video tersebut, tampak Ganjar dan sekelompok pendukungnya memakai baju hitam. Ia yang berada di tengah menunjukkan tiga jari tiga janji tersebut. Gestur tangan ini kemudian menerima beragam komentar warganet.
Tak sedikit dari mereka yang menyamakannya dengan Nazi dan Hunger Games. Warganet juga menyinggung soal Ganjar yang melupakan salam metal PDIP. Adapun berikut sederet fakta soal tiga jari itu.
1. Mirip Nazi
Gestur tangan Ganjar dinilai mirip gerakan Nazi yang sempat dipimpin Adolf Hitler. Bedanya, tanda dari partai di Jerman itu memakai lima jari dan mengarah ke atas depan. Meski begitu, warganet tetap melihat ada kesamaan.
Nazi sendiri merupakan partai yang memimpin pemerintahan Jerman pada 1933-1945. Sejak diketuai Hitler, partai ini berkembang pesat. Adapun mereka berideologi rasis, anti-demokrasi, antisemit, nasionalis, serta anti-Marxis.
2. Mirip Three Finger Salute Hunger Games
Dalam film Hunger Games, ada Three Finger Salute atau Salut Tiga Jari yang sangat mirip dengan gestur tangan Ganjar. Sosok yang fotonya populer saat sedang melakukan gestur ini adalah Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence).
Salut Tiga Jari dipakai oleh warga Distrik 12 saat harus berterima kasih atau sekadar menunjukkan bahwa orang itu dicintai dan dihormati. Hal ini merupakan tanda kekaguman atau selamat tinggal untuk yang tercinta.
Gestur itu dibuat dengan menempelkan ketiga jari tengah tangan kiri ke bibir. Lalu, mengulurkannya kepada orang yang ingin Anda hormati. Tangan yang dipakai dalam buku sebelah kiri, sedangkan pada film sebelah kanan.
Katniss pergi ke arena permainan untuk menyelamatkan adiknya, Prim. Saat ia berdiri di atas panggung, seluruh warga diminta untuk bertepuk tangan, namun mereka malah melakukan gestur tiga jari itu sebagai ucapan selamat tinggal.
3. Tinggalkan Salam Metal PDIP
Mengagumi sosok Soekarno membuat Ganjar menjadi simpatisan PDI. Lalu, pada tahun 1996, partai itu dilanda konflik internal. Dalam hal ini, ia mendukung Megawati dan sejak saat itu dirinya mulai berkarier politik di sana.
PDIP sendiri identik dengan salam metal tiga jari yang menunjukkan lambang mereka, yakni banteng. Jumlah jari itu diketahui sesuai dengan nomor urut Ganjar-Mahfud, namun entah mengapa paslon ini tak memakai gestur tersebut.
4. Simbol Demokrasi
Terakhir, ada pula yang menafsirkan bahwa gestur tangan Ganjar itu sebagai simbol demokrasi. Kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi ini memang dibutuhkan warga. Ada harapan hal tersebut bisa diterapkan.
Mengingat selama ini banyak warga kerap yang menerima ancaman usai bersuara. Dalam negara yang menganut sistem demokrasi, seharusnya mereka diberikan hak untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi secara bebas.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Singgung Dukungan Ribuan Kepala Desa ke Prabowo-Gibran, Willy NasDem: Kalau Waras Kita Jaga Netralitas
-
Kenapa Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Meroket Meski Diserang Hujatan Gegara Putusan MK?
-
Gibran Hadiri Acara Ribuan Kepala Desa di GBK, Begini Respons Cuek Mahfud MD
-
Soal Isu PDIP Siapkan Surat Pemecatan Gibran dan Bobby, Puan: Jangan Lagi Dimasalahkan, Kita Tunggu sampai...
-
Mencari 3 WNI di RS Indonesia yang Hilang Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Begini Penjelasan Mahfud MD
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024