Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak lagi memikirkan persoalan teknis berkaitan status Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di PDIP.
Puan menegaskan saat ini fokusnya bekerja, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 kurang dari tiga bulan lagi hingga sampai pada pencoblosan 14 Februari 2024.
Hal ini ditegaskan Puan menanggapi isu yang menyebutkan surat pemecatan sudah disiapkan, akan tetapi belum ditandatangani.
"Jadi sudah lah hal-hal teknis administrasi, menurut saya itu tidak perlu kita pro kontra-kan kembali. Tapi bagaimana kemudian kita bekerja di lapangan kemudian menjalankan tugas kita masing-masing secara fungsional kita atau tupoksi kita masing-masing," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Puan menegaskan kembali mengenai fokus saat ini adalah menyiapkan Pemilu berjalan baik dan lancar. Ia enggan menanggapi perihal isu berkaitan dengan pemecatan Bobby dan Gibran.
"Jadi hal-hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dipermasalahkan, kita jalani saja dulu pesta demokrasi ini sampai 14 Februari," kata Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di partai berlambang banteng moncong putih sudah tutup buku.
Menurutnya, baik Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari masing-masing DPC PDIP.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto ditemui di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Ia menegaskan, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby. Menurutnya, persoalan mereka dianggap sudah tutup buku.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat udah diberikan DPC. Sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tanda tangan, substansinya sama," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kekinian pihaknya fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.
"Penegasannya adalah seluruhnya berkontestasi pada pemenangan Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan angka tiga, dengan nomor tiga, yang bahasanya tadi bagus. Ya trisulaweda itu lurus, benar dan jujur. Ini kekuatan yang paling otentik dari rakyat yang disuarakan oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud," pungkasnya.
Pecat Menantu Jokowi
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP usai terang-terangan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Isu Kerenggangan, Bambang Pacul PDIP Bicara Perintah Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan
-
Tanggapan Irit Puan Maharani Saat Ditodong Isu Peran Iriana Jokowi Majukan Gibran jadi Cawapres
-
Dilaporkan soal Keterwakilan Caleg Perempuan, Komisioner KPU Absen dan Tak Siapkan Jawaban
-
Protes ke Menteri dari PDIP karena Terlambat Hadir di Paripurna, Legislator PDIP: Gak Sopan Nih
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024