Suara.com - Perwakilan Advokat Pengawas Pemilu (AWASLU) Muhammad Mu’alimin melaporkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena berpose tiga jari bersama pilot Garuda Indonesia di kokpit pesawat.
Mu’alimin menyoroti waktu Mahfud mengunggah foto tersebut pada 16 November 2023 atau sebelum masa kampanye yang baru akan dimulai pada 28 November 2023.
"Kami menduga Mahfud MD telah mencuri start kampanye, karena dia mengajak dua pilot Garuda berpose menggunakan tiga jari yang itu adalah menurut kami adalah bagian dari citra diri yang dia nomor urut cawapres 3," kata Mu’alimin di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, dia juga menyoroti Garuda Indonesia yang merupakan bagian dari Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) sehingga harus bersikap netral dalam Pemilu 2024.
"Pilot Garuda yang kita tahu itu adalah BUMN dan BUMN itu adalah perusahaan yang bagian dari milik negara, atau negara memiliki andil saham di situ sedangkan uang atau kekayaan negara itu kan milik semua rakyat Indonesia," katana.
"Menurut kamI, tidak amanah gitu karena dia hidup dari BUMN yang milik seluruh rakyat Indonesia tapi dia sendiri memihak ke salah satu kubu golongan atau partai tertentu dan itu dibuktikan dengan tiga jari yang sedang dia pose di dalam kokpit itu," tambahnya.
Mu’alimin menjelaskan Mahfud MD diduga melanggar ketentuan Pasal 27 Ayat 1 PKPU nomor 15 tahun 2023 tentang kampanye pemilihan umum.
Untuk itu, dia meminta Bawaslu untuk bisa bersikap tegas dalam menangani kasusini dan memberikan sanksi kepada calon wakil presiden terlapor.
Sebelumnya diberitakan, pilot maskapai Garuda Indonesia harus menjalani klarifikasi buntut pose tiga jari bersama Mahfud MD.
Baca Juga: 4 Fakta Salam Tiga Jari Ganjar, Disebut Mirip Nazi hingga Hunger Games
Pose dengan menunjukan tanda tiga jari mengarah pada nomor urut 3 pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid pun menyoroti hal tersebut. Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan ekspresi dari demokrasi.
"Yang penting sekarang begini, bahwa balik-balik lagi, mestinya pesta demokrasi, mestinya kebebasan untuk melakukan itu menjadi bagian yang penting dalam pesta demokrasi," kata di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Lantaran itu, Arsjad meminta semua pihak membangun suasan demokrasi yang menyenangkan.
"Jadi, ya, saya mengatakan balik-balik lagi, sudah-lah, yuk kita lakukan suatu proses demokrasi yang asik," katanya.
Berita Terkait
-
Menguak Salam Tiga Jari Ganjar Pranowo yang Disebut Mirip Film Hunger Games: Pemberontakan Terhadap Penguasa?
-
Erick Thohir Tertawa Ditanya Foto Pilot Garuda Pose Tiga Jari Dengan Mahfud MD: Kan Bukan ASN
-
Dua Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud MD Berujung Dipanggil Dirut, TPN Ganjar Bilang Begini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024