Suara.com - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan (Watim) Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo menyatakan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Dukungan ini disampaikan Siswono Yudo Husodo lewat sebuah cuplikan video. Dalam video berdurasi 5 menit 2 detik tersebut, dia mengklaim keputusannya memilih Ganjar-Mahfud berdasar prinsip meritokrasi yang dianutnya.
"Dengan prinsip meritokrasi yang telah membentuk diri saya, dengan mendasarkan pada kemampuannya, kapasitas, dan kompetensinya. Integritas, etika, dan moralitasnya, serta track record dan wawasannya tentang masa depan Indonesia pada Pilpres 2024 yang akan datang saya akan memilih Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD," kata Siswono dikutip Suara.com, Rabu (22/11/2023).
Menurut Siswono, Ganjar dan Mahfud sebagai dua tokoh pemimpin yang memang secara tekun meniti karirnya dari bawah. Selain juga dinilainya telah memiliki banyak pengalaman.
Misalnya, lanjut Siswono, Ganjar telah berpengalaman menjabat 10 tahun sebagai sebagai anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah. Lalu Mahfud juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), anggota DPR, Menteri Pertahanan hingga Menko Polhukam.
"Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kita dengan menempatkan putra putri bangsa Indonesia yang mampu, jujur, dan terpercaya, berintegritas, bermoral, dan beritikad tinggi di semua kepemimpinan politik negara,” tuturnya.
Keluar Dari NasDem
Sebagaimana diketahui Siswono telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Dewan Pertimbangan (Watim) Partai NasDem pada akhir tahun 2022 lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate saat itu membantah mundurnya Siswono ada kaitannya dengan keputusan partai mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
Baca Juga: Masyarakat Papua Banyak Keluhkan Masalah, Ganjar: Insyaallah Saya Bantu
Plate menyebut bahwa permohonan pengunduran diri Siswono sebenarnya telah lama diajukan, yakni sejak 2019. Adapun alasannya karena usia dan kesibukan pribadi.
"Memang sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bacapres atau capres pada pilpres 2024. Surat pengunduran diri secara tertulis juga disampaikan jauh sebelum proses pemilu baik pilpres maupun pileg 2024," kata Plate kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Masyarakat Papua Banyak Keluhkan Masalah, Ganjar: Insyaallah Saya Bantu
-
Arti Salam Tiga Jari Hingga Sejumlah Tokoh Memilih Gabung ke AMIN
-
Kunjungi Papua, Ganjar Diangkat Jadi Anak Adat oleh Kepala Suku Hassor
-
Gabung Timnas AMIN, Edy Rahmayadi Bakal Menangkan Anies-Cak Imin di Sumatera Utara
-
Golkar Sebut Khofifah Indar Parawansa Segera Gabung Timses Prabowo-Gibran! Apa Tugasnya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024