Suara.com - Putri Gus Dur Alissa Wahid tak mempermasalahkan kesalahan Gibran Rakabuming Raka dalam menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Menurut Alissa, kepleset lidah Gibran itu tidak perlu diributkan. Tapi bagaimanapun netizen punya pendapat lain.
"Itu bukannya mas @gibran_tweet salah sebut saja? Bukan kesalahan fatal, tidak perlulah kita ributkan. Kan kita juga sering kepleset begitu," kata Alissa dikutip dari X, Selasa (5/12/2023).
Menurut putri Gus Dur ini, kesalahan itu bukan termasuk kejahatan.
"Kita semua perlu belajar membedakan mana yang kesalahan, mana yang kesalahan fatal, mana yang beritikad jahat, mana tindakan jahat," imbuhnya.
Kendati begitu banyak publik yang masih mempersoalkan pernyataan Gibran yang kini sudah dikoreksi tersebut.
Menurut publik, tidak seharusnya Gibran yang merupakan seorang calon wakil presiden dan punya pendidikan tinggi salah menyebutkan pengetahuan dasar.
"Mbak Lissa, apakah kita harus menerima kebobrokan demi kebobrokan yang kasat mata dan mengamini saja? Kalau rakyat jelata seperti saya kepleset ngomong nggak masalah. Lha calon pemimpin ngomong kayak begitu, apa kata dunia?? Benar kata Inayah Wahid: enaknya dicariin kerja bapake," sindir seorang warganet.
Tak cukup di situ, ternyata Gibran sudah dua kali salah menyebut asam folat yang merupakan nutrisi untuk ibu hamil menjadi asam sulfat.
"Kalau 2 kali seharusnya tidak masuk kategori salah sebut ya mbak. Sepertinya tidak diributkan juga, tapi jadi bahan lucu-lucuan dan tertawaan, termasuk sama anak saya yang masih 12 tahun walau akhirnya sama-sama ribut haha," komentar @elisa_jkt.
Baca Juga: Apa Asam Sulfat, Zat dalam Aki Mobil yang Disarankan Gibran untuk Ibu Hamil?
Selain itu, ada pula yang menyoroti latar belakang Gibran yang merupakan seorang ayah dua anak. Publik berasumsi bahwa seorang bapak yang pernah mengalami istrinya hamil seharusnya sudah paham soal asam folat.
"Sejatinya kesalahan ucap sebut asam sulfat memang tidak perlu diributkan, namun itu terucap dari cawapres, ayah dari dua orang anak, bukan jomblo. Sejatinya paling tidak dia juga sudah harus tahulah apa yang dibutuhkan ibu hamilahar anak tidak tumbuh stunting, ya gizi ibu harus dipenuhi dengan baik dan benar," tulis warganet lain.
Gibran Salah Ucap
Gibran Rakabuming kedapatan keliru membedakan antara asam folat dengan asam sulfat ketika sedang membahas salah satu program kampanye Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus ibu dan anak.
Kartu itu sengaja dibuat Gibran Rakabuming untuk dapat memonitor tumbuh kembang anak bahkan ketika masih di dalam kandungan. Namun, saat jadi pembicara dalam suatu acara diskusi, Gibran rupanya salah menyebut nutrisi asam folat dengan zat kimia asam sulfat. Video itu pun menjadi viral di media sosial.
"Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke gak," kata Gibran.
Berita Terkait
-
Gibran Rakabuming Salah Sebut Ibu Hamil Harus Penuhi Asupan Asam Sulfat, Auto Diledek Warganet: Anaknya Jadi Flash
-
Pendidikan dan Karier Selvi Ananda, Nunduk Saat Gibran Jelaskan Asam Sulfat
-
Selvi Ananda Tertunduk saat Gibran Jelaskan soal Asam Sulfat ke Wartawan
-
Gibran Akui Nggak Bisa Main Bulutangkis: Saya Biasanya Main Futsal
-
Apa Asam Sulfat, Zat dalam Aki Mobil yang Disarankan Gibran untuk Ibu Hamil?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024