Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN, Billy David meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan penjelasan terkait adanya dugaan intimidasi yang dialami oleh seniman Butet Kertaradjasa saat pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Kita lihat perlu mendorong penjelasan dari Pemprov DKI," kata Billy kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Billy curiga adanya dugaan intimidasi yang dialami oleh Butet diduga ada kaitannya dengan kontestasi politik.
"Kalau saya lihat mungkin jadi diafiliasikan dengan kontestasi politik sehingga tidak diizinkan," ucap Billy.
Jika benar ada dugaan pelarangan maka perlu adanya penjelasan dari Pemprov DKI. Billy kemudian menyinggung bahwa AMIN juga pernah mengalami dugaan intimidasi serupa saat safari politik Anies di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung.
"Kita perlu mendengar dari Pemprov DKI atau TIM atau DKJ. Kenapa sampai dilarang. Kita perlu lihat juga, karena AMIN sendiri enggak cuma sekali menghadapi itu," ucap Anies.
Respons Butet
Sebelumnya, Butet merespons terkait adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat pentas teater di TIM, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/12) lalu.
Sebelum acara berlangsung, Butet mengaku diminta untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan tidak akan membahas unsur politik selama pentas berlangsung.
Baca Juga: Klaim Netral di Pemilu, Polri Minta Butet Kartaredjasa Lapor Soal Dugaan Intimidasi Anggota
"Jadi itu persyaratan administrasi sebelumnya tidak pernah ada sejak reformasi 1998. Itu zaman orde baru aja seperti itu,” kata Butet kepada wartawan, Selasa.
Butet lalu minta stafnya untuk mengurus surat tersebut. Dia tidak menyebutkan siapa pihak yang menandatangani surat tersebut.
"Ya tetap aja tanda tangan aja bahwa nanti aku dituduh melanggar ya biar dia tangkap saya," ujar Butet.
Lebih lanjut, Butet menjelaskan bahwa selama pentas berjalan tidak tindak intimidasi yang dilakukan oleh aparat. Namun sebelum pentas digelar, Butet menyebut polisi sempat mendatangi venue teater.
"Cuma ada menurut staf saya, sore hari itu ada polisi nggak tahu dari mana, yang menanyakan ini acara apa lah gitu-gitu," ucap Butet.
Diminta Lapor Polisi
Berita Terkait
-
Klaim Netral di Pemilu, Polri Minta Butet Kartaredjasa Lapor Soal Dugaan Intimidasi Anggota
-
Pemprov Mau Sulap Sekolah jadi Gudang Logistik Pemilu, DPRD DKI: Nanti Banyak Masalah!
-
Bela Heru Budi, Haji Oding Minta Pidato Motivasi untuk ASN DKI Tak Dipolitisir
-
Edy Rahmayadi: Siapa yang Mau Seperti Ini Terus? Jangan Pilih Anies - Cak Imin
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024