Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD bersilaturahmi dengan para ulama dan habib se-DKI Jakarta di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Di dalam pertemuan tersebut, Mahfud menyatakan, Islam di Indonesia berkembang pesat. Islam lahir di Mekah, tetapi tumbuh subur di nusantara.
"Majelis taklim, di desa-desa hingga kota. Punya majelis ilmu di mana-mana. Islam secara sosial, amat bagus di sini. Ada pesantren, dan macam-macam," kata Mahfud.
Menurutnya, masjid-masjid di Indonesia juga dikelola dengan baik oleh takmir. Pesantren juga demikian.
Oleh sebab itu, Mahfud menyebut, pihaknya memiliki banyak program untuk pesantren, Dewan Kesejahteraan Masjid, ustaz hingga guru ngaji.
"Kita akan teruskan kebijakan yang sudah ada. Ada UU Pesantren dan Hari Santri Nasional. Itu melengkapi mozaik Ke-Indonesiaan kita dan bentuk pengakuan peran santri dan pesantren. Kita akan berikan perhatian lebih," tuturnya.
Menurutnya, guru ngaji, marbot, ustaz berhak mendapatkan honorarium yang layak.
"Alhamdulillah kita punya dana. Jumlahnya Rp 128 triliun. Tinggal gimana ngaturnya untuk kesejahteraan guru dan ustad," ungkapnya.
Bersama Ganjar, dirinya mengklaim bakal meningkatkan bantuan pesantren yang lebih adil dan merata. Khususnya pesantren yang kecil-kecil.
Baca Juga: Di Depan Santri Mahfud Sebut Politik Tidak Kotor, yang Kotor Para Pemainnya
"Ini akan kita atur kembali. Program penyetaraan untuk guru-guru madrasah. Penyeteraan institusinya, dan guru-gurunya. Sudah ada, tapi strateginya harus diperbaiki. Supaya guru madrasah, yang disertifikasi, tetap bertugas di madrasah di pesantren, supaya tidak pergi ke pendidikan negeri," tuturnya.
Pihaknya juga akan membangun ekosistem yang mempersiapkan santri yang jadi ilmuwan, usahawan dan entrepreneur. Sebab, banyak santri keren, tetapi memiliki usaha sendiri dan bukan by design.
"Nah, itu semua yang akan kita design agar semua santri merata punya kesempatan. Agar produk pesantren yang unggul semakin banyak. Go internasional bukan karena usaha pribadi, tapi disiapkan," tegasnya.
Dikatakan, tenaga pekerja dari pesantren lebih punya tanggung jawab moral. Sebab, sejak masuk sudah dididik jangan rakus dan makan hak orang lain, dan nilai kepesantrenan lainnya.
Mahfud juga akan menata Mahad Aly, semacam perguruan tinggi di pondok pesantren. Padahal, banyak ilmuwan dan ahli yang lahir dari institusi pendidikan tinggi pesantren ini.
"Saya ketemu KH. Afifuddin Muhajir di Situbondo, ahli fiqh siyasah, dia menguasai kitab-kitab hebat. Dia pendiri Mahad Aly, tetapi tidak disertifikasi padahal melahirkan lulusan-lulusan yang hebat-hebat," katanya.
"Nah soal Mahad Aly, program pasca sarjana dan perguruan tinggi akan seperti apa? Diakreditasi Kemenag tapi tak disertifikasi Pemerintah. Padahal ini jauh lebih hebat dari yang umum. Kita akan taya kembali," sambungnya.
Berita Terkait
-
Gibran Lagi Pusing Gegara Asam Sulfat, AHY: Tentang Apa Itu Ya?
-
Gibran Bagi-bagi Susu di CFD DKI, Kubu AMIN Desak Bawaslu Turun Tangan
-
Kontroversi Gibran Genap Seminggu Kampanye: Salah Sebut Asam Sulfat, Bagi Susu ke Anak-anak
-
Lanjut Bahas Mekanisme Debat, KPU Bakal Kembali Bertemu Tim Pasangan Capres-Cawapres
-
Bela Gibran Usai Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, TKN: Dia Ngerti yang Disampaikan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024