Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ogah berkomentar banyak perihal usulan debat capres dan cawapres menggunakan bahasa Inggris. Menurutnya, hal itu merupakan ranah dari KPU.
"KPU, KPU," kata Gibran di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Gibran tidak menanggapi lebih lanjut pertanyaan seputar tersebut. Terlebih usulan debat pakai bahasa Inggris awalnya terlontar dari kubu Prabowo Subianto-Gibran.
Sebelumnya, Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Indra Charismiadji, mengatakan pihaknya siap menerima ajakan debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris.
Ajakan itu awalnya datang dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Indra menyebut duet AMIN bahkan siap untuk berdebat menggunakan bahasa Arab dan Jawa.
"Kami bahkan bahasa Arab siap, mau bahasa Jawa siap," ujar Indra di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Menurut Indra, debat capres-cawapres menjadi wadah bagi publik untuk mengetahui rekam jejak dari para paslon.
"Intinya bagaimana supaya masyarakat kenal calon pemimpinnya dan tahu rekam jejaknya," ujar Indra.
Selain itu, Indra juga mengaku Timnas AMIN telah menyiapkan segala hal-hal subtansional untuk menghadapi debat capres-cawapres.
Baca Juga: KPU Jelaskan Format Debat, Capres-Cawapres Saling Mendampingi dan Boleh Berdiskusi
"Wah tim kami, tim subtansi kami lengkap sekali," kata dia.
Usulan Nusron
Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengusulkan debat capres cawapres menggunakan bahasa Inggris untuk menjawab adanya pihak-pihak yang meragukan kapasitas Gibran dalam debat cawapres.
"Bagaimana kalau dibuat debat (kandidat) pakai bahasa Inggris sekalian. Daripada meragukan kapasitas orang sebelum tampil," kata Nusron kepada wartawan, Senin (4/12).
Berita Terkait
-
Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden, Cawapres Gibran: Biar Dibahas di Dewan
-
KPU Izinkan Capres-Cawapres Debat Pakai Bahasa Inggris, Tapi...
-
KPU Jelaskan Format Debat, Capres-Cawapres Saling Mendampingi dan Boleh Berdiskusi
-
Potret Sri Partini Ibu Selvi Ananda, Jarang Tersorot Bareng Gibran dan Jokowi
-
Urutan Debat Capres-Cawapres, KPU Ubah Topik yang Akan Dibahas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024